Olimpiade Tokyo 2020

Inilah Konsep yang Digunakan Jepang dalam Upacara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade Tokyo 2020

Konsep umum yang digunakan dalam upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade & Paralimpiade Tokyo 2020 adalah "Moving Forward" (Bergerak Maju).

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
ANTARA/Ardika/am
Logo Olimpiade Tokyo 2020 - Inilah Konsep yang Digunakan Jepang dalam Upacara Pembukaan dan Penutupan Olimpiade Tokyo 2020 

Penyelenggara menginginkan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi rangkaian momen yang memberikan kekuatan bagi orang-orang untuk menatap masa depan, dan juga menjadi peluang untuk menciptakan kehidupan normal yang lebih baik bersama-sama.

Jadi, melalui Olimpiade ini, penyelenggara akan mengakui cara dunia bersatu untuk menghadapi ancaman global, sambil mengakui, memuji, dan menunjukkan rasa terima kasih yang tulus atas dukungan dan upaya yang tak terukur dari semua pihak yang memungkinkan Olimipade Tokyo 2020 menjadi mungkin.

Konsep Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 - “Disatukan oleh Emosi”

Orang-orang di seluruh dunia menghabiskan tahun 2020 dalam hidup di bawah ancaman Covid-19, dan Olimpiade Tokyo 2020 akan diadakan di tengah pandemi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Orang yang datang ke Tokyo dalam usia dan kebangsaan yang berbeda, yang berasal dari semua lapisan masyarakat.

Tiba di Tokyo, mereka akan dipisahkan secara fisik. 

Baca juga: Hasil Undian Cabang Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Marcus/Kevin Waspadai Pemain Kuda Hitam

Itulah sebabnya penyelenggara ingin semua orang akan merasakan kegembiraan dan terkadang kekecewaan yang sama, melalui perjuangan para atlet.

Olahraga itu universal, dan ini adalah harta tak ternilai yang diyakini memiliki kekuatan untuk menyatukan dunia melalui emosi.

Dalam Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, konsep ini menegaskan kembali peran olahraga dan nilai Olimpiade, untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan kekaguman atas upaya yang dilakukan bersama selama setahun terakhir, dan juga untuk membawa harapan bagi masa depan. 

Konsep Upacara Penutupan Olimpiade Tokyo 2020 - “Dunia yang kita bagi”

Selama 17 hari terakhir ini, semua orang telah menyaksikan para atlet dari berbagai budaya dan latar belakang mencapai titik perjuangan bersama dan terhubung melalui olahraga.

“Bahkan jika kita tidak bisa bersama, kita bisa berbagi momen yang sama, dan itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah kita lupakan,” tulis laman olympics.com.

Pesan penting inilah yang diyakini akan menciptakan Upacara Penutupan yang akan membuka pintu menuju masa depan yang lebih cerah.

Baca juga: Lifter Aceh Nurul Akmal Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Upacara Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Beriku Jadwal Lengkap Pertandingan 46 Cabang Olahraga Olimpiade Tokyo 2020

Upacara Pembukaan (23 Juli) dan Upacara Penutupan (8 Agustus)

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved