Berita Gayo Lues
PJGL Adakan Pelatihan Wartawan di Objek Wisata Singah Mulo Putri Betung, Peserta Diajak Arung Jeram
Puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan online mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Persatuan Jurnalis Gayo Lues (PJGL).
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN – Puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan online mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Persatuan Jurnalis Gayo Lues (PJGL).
Kegiatan yang dipusatkan di objek wisata Singah Mulo, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues (Galus) itu dihadiri Bupati M Amru, Ketua DPRK Galus, H Ali Husin, perwakilan Kajari Galus, Kadis Kominfo, serta unsur Muspika Kecamatan Putri Betung juga para perangkat Desa Singah Mulo, Sabtu (17/7/2021).
Ketua DPRK Galus, H Ali Husin mengatakan, pemerintah daerah sangat mengharapkan masukan juga dukungan dan saran serta kritikan dari wartawan dalam pembangunan daerah.
Namun di samping itu, ujar Ketua DPRK, diharapkan dalam pemberitaan diminta berimbang, bahkan tidak harus membuka aib pemerintah atau instansi.
Dalam kesempatan yang sama, Kadis Kominfo Galus, Said Idris Winstareza menerangkan, melalui pelatihan wartawan yang dipusatkan di salah satu tempat wisata di kabupaten tersebut, dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di kalangan para rekan-rekan wartawan khususnya wilayah liputan Galus tersebut.
"Jendela Galus sangat tergantung di ujung pena wartawan tersebut. Semoga melalui promosi di media itu dapat memajukan objek wisata di Galus, terutama di Kecamatan Putri Betung," terangnya.
Baca juga: AJI Lhokseumawe Gelar Pelatihan Penguatan Kapasitas Jurnalis
Baca juga: Jadi Pemateri Pelatihan Wartawan Abdya, Akmal Ibrahim: Pers Harus Merdeka dan Bertanggung Jawab
Baca juga: Wartawan Palestina Mogok Satu Jam, Protes Tindakan Brutal Polisi
Dikatakan dia, di Kecamatan Putri Betung itu ada objek wisata seperti ada air panas, air terjun, dan arung jeram.
Selain itu juga ada kawasan TNGL serta objek wisata lainnya, salah satunya adalah Danau Marpunge serta tracking.
"Selama ini, objek wisata di Kecamatan Putri Betung itu kurang promosi dan dipublikasikan, sehingga kesannya masih belum dikenal pihak luar,” papar dia.
“Untuk itu, diharapkan melalui pelatihan wartawan yang dipusatkan di objek wisata itu dapat mempromosikan beberapa objek wisata di Galus,"sebutnya.(*)