Liga 1 2021

Gawat! Cedera Saat Latihan, Ismed Sofyan Jalan Pakai Tongkat Usai Operasi Lutut

Ismed Sofyan bergabung dengan Persija Jakarta sejak 2003 dan terus menjadi andalan tim di posisi bek sayap.

Editor: Imran Thayib
Tribunnews.com
Bintang Persija Jakarta asal Aceh Tamiang, Ismed Sofyan. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Bintang Persija Jakarta asal Aceh, Ismed Sofyan optimistis dapat kembali tampil maksimal setelah menjalani operasi lutut pada 28 Juni 2021.

"Insya Allah, jika terus melakukan terapi secara benar sejak sekarang, saya bisa kembali seperti semula," ujar Ismed dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Sabtu (17/7/2021).

Pemain berusia 41 tahun itu mengalami cedera lutut saat berlatih pada 8 Juni 2021.

Setelah berdiskusi dengan dokter tim, Ismed kemudian memutuskan untuk melakukan operasi agar kondisi lututnya tidak semakin parah.

Saat ini, setelah operasi, pria yang bergabung dengan Persija sejak tahun 2003 itu masih dibantu dengan tongkat untuk berjalan.

Menurut dokter, Ismed baru bisa bergerak normal dalam waktu satu bulan ke depan.

"Saat ini masih fase terapi sehingga saya masih menggunakan tongkat untuk berjalan. Mudah-mudahan, recovery bisa berjalan cepat sehingga enam bulan lagi bisa kembali," tutur Ismed.

Ismed Sofyan bergabung dengan Persija Jakarta sejak 2003 dan terus menjadi andalan tim di posisi bek sayap.

Sepanjang hampir 20 masa bakti itu, ia telah mempersembahkan sejumlah trofi.

Ismed menjadi bagian tim saat meraih trofi Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018.

Dia juga membantu tim nasional Indonesia mencapai peringkat kedua Piala Tiger 2000 dan 2004.

Sementara itu, Persija Jakarta tengah meliburkan tim selama kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diterapkan di wilayah Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021.

Selama PPKM Darurat, pemerintah memang tidak mengizinkan adanya kegiatan yang membuat kerumunan, termasuk kegiatan olahraga, seni dan sosial kemasyarakatan demi menekan kasus Covid-19.

Liga 1 Indonesia 2021-2022 pun rencananya akan diselenggarakan pada akhir Agustus 2021 atau sekitar satu bulan setelah PPKM Darurat berakhir.

Baca juga: Pemain Persija Asal Aceh Ismed Sofyan Pemegang Rekor Pencetak Gol Tertua Macan Kemayoran

Baca juga: Legenda Persija Ismed Sofyan Pernah Bikin Gol Terbaik se-Asia Tenggara

Baca juga: Kalahkan Legenda Manchester United, Nostalgia Terindah Ismed Sofyan Enam Tahun Lalu

Baca juga: 17 Tahun Bersama Persija Jakarta, Tak Ada Alasan Khusus Ismed Sofyan Pilih Nomor 14

Persunting Gadis Aceh Tamiang

Pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan resmi melepas status duda setelah mempersuting Nurul Fazira (25), gadis yang sama-sama berasal dari Aceh Tamiang, Minggu (4/4/2021).

Akan nikah ini pun dilangsungkan di Masjid Raya Salman Alfarisi, Kecamatan Manyakpayed, Kabupaten Aceh Tamiang yang terletak tidak jauh dari rumah mempelai wanita.

Ismed Sofyan yang mengenakan pakaian serba putih terlihat didampingi sejumlah tokoh dan pejabat, di antaranya Sekretaris Umum PSBL Langsa, Hasan Basri dan anggota DPRA dari Partai Aceh, Irfansyah.

Kepala KUA Manyakpayed, Syafuddin mengungkapkan prosesi pernikahan berlangsung lancar.

Ismed disebutnya menyerahkan mahar 15 mayam emas.

“Alhamdulillah lancar, sama sekali tidak ada hambatan,” kata Syafuddin.

Bagi Hasan Basri, pernikahan ini merupakan buah kesabaran Ismed yang sempat menghadapi prahara rumah tangga.

Sebagaimana diketahui, ini merupakan pernikahan kedua bagi Ismed Sofyan.

Bek senior yang sempat lama membela timnas Indonesia ini diketahui cerai dengan istri pertamanya, Cut Rita setelah membangun rumah tangga selama 16 tahun.

Baca juga: Liga 1 Terhenti, Cinta Pemain Persija Asal Aceh Ismed Sofyan Bersemi untuk Gadis Aceh Tamiang 

Baca juga: Ismed Sofyan Persunting Gadis Aceh Tamiang, Anies Baswedan Turut Bahagia

Baca juga: Ismed Sofyan Nikahi Gadis Aceh Tamiang, Fans Persija Jakarta Beri Ucapan Selamat

Baca juga: Demi Persija Jakarta, Ismed Sofyan Tampil Pantang Menyerah

“Kami keluarga besar sangat bersyukur karena suasana rumah tangga yang sebelumnya sempat viral, terombang-ambing, hari ini adinda kami bisa membangun rumah tangganya kembali,” kata Hasan Basri yang masih memiliki kekerabatan dengan Ismed Sofyan.

Dia pun berharap pernikahan ini membangkitkan kembali motivasi Ismed Sofyan di dunia sepak bola.

“Ismed merupakan aset terbaik Aceh di bidang sepak bola. Kami sangat berharap motivasi dia bangkit kembali untuk memberi aura positif bagi sepak bola kita,” ujarnya.

Datok Penghulu Kampung Tualangbaro, Ambia mengatakan prosesi pernikahan hanya dihadiri keluarga dan kerabat terdekat.

Menurut informasi yang ia peroleh, pesta pernikahan kemungkinan akan dilangsungkan selepas lebaran.

“Hari ini terbatas, masih keluarga saja. Nanti habis lebaran baru buat acara. Begitu yang saya dengar,” kata Ambia.

Meski terbatas dan sederhana, nuansa kebahagiaan ini tidak bisa ditutupi dan bahkan turut dirasakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Suka cita Anies ini terlihat dari papan bunga yang terpajang di halaman depan rumah orang tua Nurul sejak Minggu (4/4/2021) siang.

Kedekatan Anies dengan Persija Jakarta memang bukan rahasia umum lagi.

Secara khusus Anies bahkan mengalokasikan anggaran untuk membangun Jakarta International Stadium (JIS) yang diproyeksikan sebagai kandang Persija.

Baru-baru ini dia mengungkapkan progres pembangunan JIS sudah mencapai 50,4 persen.

Stadion ini dirancang mampu menampung penonton 82 ribu atau lebih besar dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Sebagaimana diketahui, Ismed Sofyan dikenal sebagai bek kanan ketika membela Persija, Persijatim Jakarta Timur, dan Timnas Indonesia.

Pun begitu, dia juga mampu tampil sebagai bek sayap kiri sebagaimana dilakoni di posisi utamanya.

Kecuali itu, Ismed juga bisa bermain sebagai pengatur serangan (playmaker), gelandang bertahan, atau penyerang.

Khusus posisi striker, itu dilakoninya ketika memperkuat Persiraja pada musim 1999-2000.

Kala itu, sang pelatih asal Medan, Parlin Siagian menduetkan Ismed dengan Irwansyah di lini depan.

Ismed Sofyan dianggap mempunyai kelebihan pada tendangan bebasnya yang terukur serta umpan silangnya yang akurat.

Sebelum hijrah ke Pulau Jawa, Ismed memiliki andil besar ketika meloloskan tim sepakbola Aceh ke Pekan Olahraga Nasional (PON) 2000 di Surabaya, Jawa Timur.

Tampil bersama Wahyudi, Zulkarnaen, Yulibar Ledon, Faisal Jalal, Rahman Dodo, Mukhlis, dan Wahyudi, mereka sukses merebut medali emas Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) 1999 di Jambi.

Memang, langkah tim PON Aceh terhenti di babak penyisihan setelah menelan kekalahan secara beruntun.

Hasil buruk dituai di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya atas tuan rumah Jawa Timur (0-2), Sulawesi Utara (0-1), dan DKI Jakarta (1-3).

Namun, penampilan Ismed Sofyan mampu mencuri perhatian sejumlah tim pemandu bakat ketika itu.

Akhirnya, Persijaktim Jakarta Timur menjadi pilihan dari Ismed Sofyan.

Namun, di Persijatim Jakarta Timur, Ismed hanya mampu bertahan selama semusim.

Karena, musim selanjutnya dia hengkang ke Macan Kemayoran hingga sekarang ini.(*)

Baca juga: VIDEO - FAKHRI HUSAINI Arsiteki Tim PON Aceh, Antara Kebanggaan, Tantangan dan Pengabdian

Baca juga: VIDEO - Ulee Kareng Juarai Turnamen Piala PSAA Abulyatama, Guyuran Hujan Warnai Penyerahan Trophy

Baca juga: VIDEO - Kota Buenos Aires Meriah Rayakan Kemenangan Argentina di Conmebol 2021 Copa America

Baca juga: VIDEO Warga Italia Rayakan Kemenangan Timnas Mereka pada EURO 2020 di Milan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved