Kisah Tukang Becak Setiap Hari Raya Idul Adha Sembelih Dua Kambing Kurban

SERAMBINEWS.COM - Semua profesi dalam hidup memiliki kesempatan yang sama untuk berkurban, termasuk tukang becak setiap hari raya memyembelih dua kambing.

Kisah tukang becak setiap hari raya Idul Adha menyembelih dua ekor kambing kurban diulas oleh Buya Yahya.

Pengasuh LPD Al-Bahjah, mengulas melalui Instagram @buyayahya_albahjah, pada hari Senin (19/7/2021).

"Qurban Tukang Becak - Buya Yahya

Ada sebuah kisah tukang becak ahli surga yang setiap tahun berqurban, bahkan qurban 2 kambing yang besar-besar. Ternyata rahasianya adalah managementnya yang hebat," demikian tertulis pada postingan.

Baca juga: Lazismu Lhokseumawe Sembelih 13 Sapi & 6 Kambing Kurban Idul Adha 1442 Hijriah, 1.000 Kupon Disebar

Berkurban memang ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan setahun sekali pada hari raya Idul Adha. 

Kurban juga sebagai bukti seorang hamba, peduli terhadap sesama, pada mereka yang kurang beruntung dan sebagainya. 

Seperti dalam surat Al-Kautsar ayat 1-2

"Sesungguhnya kami Telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat Karena Tuhanmu; dan berqurbanlah," (QS-Al-Kautsar:1-2). 

Allah memerintahkan kepada hamba untuk berkurban, bagi siapapun yang memiliki kemudahan. 

Namun, kisah satu ini benar-benar membuat seseorang bisa fokus untuk mempersiapkan diri berkurban jika berkeinginan dan berniat berkurban namiun tidak mengeluarkan biaya besar. 

Seperti kisah yang dibagikan Buya Yahya melalui Instagram, kisah tukang becak berkurban setiap tahun sebanyak dua ekor. 

Baca juga: VIDEO Pemkab Pijay Salurkan 182 Ekor Sapi Kurban Idul Adha untuk Ribuan Warga Miskin di 222 Gampong

Tukang becak ini tidak memiliki harta kekayaan sebagaimana orang-orang kaya pada umumnya, namun ia memiliki keinginan yang kuat untuk berkurban tiap tahun. 

Caranya adalah setelah selesai Idul Adha, ia membeli kambing-kambing kecil sisa dari Idul Adha dan memeliharanya dengan sangat baik. 

Ketika Idul Adha selanjutnya, ia telah memiliki kambing untuk disembelih, setelah memelihara selama satu tahun. 

"Ada sebuah kisah seorang tukang becak, setiap hari Idul Adha menyembelih dua ekor kambing besar, ternyata manajemen yang baik, setiap selelsai bulan haji, ia membeli sisa-sisa kambing yang dijual yang murah, yang kecil bisa menjadi besar. 

Beli tiga sampai empat dan dibawa ke rumah, dipelihara dengan baik dan tahun depannya disembelih.

Setelah Idul Adha beli lagi dan tahun depannya sembelih lagi. Jadi jangan ragu kalau berprofesi seperti tukang becak dan sebagainya, tukang becak hanya gelar di dunia. Jika masuk surga tidak ada lagi gelar tersebut," sebut Buya Yahya. 

Kisah ini bisa menjadi contoh bagi kaum muslimin yang hendak berkurban tahun depan. 

Jika tidak memiliki kesanggupan dana untuk membeli besar sekaligus, maka dari saat ini bisa membeli kambing kecil atau kira-kira bisa untuk dikurbankan tahun depan. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

TERKAIT

Baca juga: BERITA POPULER - Tokoh Kristen di Aceh, Puluhan Kendaraan Putar Balik hingga Info CPNS Aceh Singkil

Baca juga: BERITA POPULER - TV Digital, Pilkades Berdarah, Stimulus Listrik Diperpanjang, Banyak Rakyat Kecekek

Baca juga: BERITA POPULER- Suami Talak Istri Usai Ijab Kabul, Gadis Dijual Ibu Kandung hingga Migrasi Siaran TV