Luar Negeri

Ibu Tiri dan Ayah Kandung Rantai Anak dengan Kalung Anjing sampai Meninggal Kelaparan

Melansir dari Daily Star, Selasa (20/7/2021) pelaku bernama Dayana Medina Flores menerima hukuman atas tindakan penganiayaan.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Daily Star
Melansir dari Daily Star, Selasa (20/7/2021) pelaku bernama Dayana Medina Flores menerima hukuman atas tindakan penganiayaan. 

SERAMBINEWS.COM - Ibu tiri harus mendekam di penjara setelah melakukan tindakan penganiayaan terhadap anak tirinya sampai berujung kematian.

Melansir dari Daily Star, Selasa (20/7/2021) pelaku bernama Dayana Medina Flores menerima hukuman atas tindakan penganiayaan.

Dayana telah membuat anaknya berusia 12 tahun mengalami mati kelaparan, setelah merantainya dengan kalung anjing.

Bukan hanya Dayana, suaminya yakni ayah kandung dari korban turut berperan dalam kematian bocah 12 tahun ini.

Eduardo Poso (12), telah dikurung berminggu-minggu dan dia memakan rambut untuk menahan rasa laparnya.

Dayana dan suami meninggalkan Eduardo di dalam kamar mandi yang berlokasi di Indiana, Amerika Serikat.

Baca juga: VIDEO Viral Suami Istri Tinggal di Hutan Kota Dekat Tol Jagorawi, Warga Sebut Suaminya Tutup Usia

Dayana bersekongkol dengan ayah kandung Eduardo untuk meninggalkan anaknya di kamar mandi dan menguncinya dari luar dengan leher diikat dengan kalung anjing.

Dokumen pengadilan dari pihak berwajib menunjukkan terdapat rambut di dalam tubuh korban.

Diyakini korban merasa sangat kelaparan sehingga memakan rambutnya sendiri.

Ibu tiri dan ayah kandung berperan dalam kematian bocah laki-laki berusia 12 tahun ini.

Dari hasil otopsi, ditemukan banyak tanda-tanda kekerasan dan kelaparan pada tubuh korban.

Setelah menangkap pelaku, polisi menemukan video penyiksaan mereka terhadap Eduardo di kamar mandi.

Saat lokasi penyiksaan digeledah, ditemukan rantai, kalung anjing yang diyakini sebagai alat untuk mengikat bocah ini.

Baca juga: VIDEO - TNI AL Kerahkan Dua Pesawat Patroli Maritim Mencari 17 Kapal Nelayan yang Hilang di Kalbar

Pasangan suami istri ini bekerja sebagai juru poster sirkus, tinggal bersama tiga anak lain dan dijaga dengan sangat baik.

Sheriff Monroe Country, Brad Swain menjelaskan belum pernah menemukan kasus sedemikian sadis selama 30 tahun ini bertugas.

"Saya tidak habis pikir, selama 30 tahun bekerja baru kali ini saya menemukan kasus seperti ini, menjangkau apa yang telah saya hadapi selama ini," katanya.

"Bayangkan, korban tinggal bersama saudara-saudaranya yang lain, namun ia diikat dan tidak diberikan makanan seperti saudaranya, ini adalah hidup mereka," tambahnya.

Ketiga anak pelaku telah dibawa ke pusat penjagaan anak sementara waktu, karena kedua orang tua mereka sedang menjalani proses hukuman.

Pelaku yang tidak lain adalah orang tua korban didakwa melakukan pengabaian sehingga menyebabkan kematian, melakukan kurungan dan melakukan penganiayaan.

Pelaku terancam penjara seumur hidup. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

TERKAIT

Baca juga: BERITA POPULER - Tokoh Kristen di Aceh, Puluhan Kendaraan Putar Balik hingga Info CPNS Aceh Singkil

Baca juga: BERITA POPULER - TV Digital, Pilkades Berdarah, Stimulus Listrik Diperpanjang, Banyak Rakyat Kecekek

Baca juga: BERITA POPULER- Suami Talak Istri Usai Ijab Kabul, Gadis Dijual Ibu Kandung hingga Migrasi Siaran TV

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved