Pengakuan Seorang Anak yang Dijual Ibunya Selama 7 Tahun, Tak Melawan Karena Takut Dosa

CN yang mengaku berkali-kali dijual oleh ibu kandungnya sendiri kepada pria hidung belang itu, terlihat masih trauma mengingat perbuatan keji ibunya

Editor: Amirullah
Kompas.com
Ilustrasi gadis dijual ibu kandung 

Untungnya hakim anggota Merry Dona menyemangati CN.

Hakim Merry Dona, meminta agar CN bersikap tenang.

Baca juga: Dampak COVID di AS - Harapan Hidup Turun Drastis, Kematian pada Tahun 2020 Tertinggi dalam Sejarah

"Apa yang dibilangkan mamak ke kamu sampai mau disuruh mamak untuk bertemu laki laki dan disuruh tidur dengan laki laki," tanya Merry.

Lantas dengan nada terbata-bata, CN menjawab kalau ibunya mengatakan untuk cari makan.

"Gak, ada. Mamak bilang ini untuk cari makan. Aku tanya suruh ngapain, kata mama cari laki-laki," katanya.

Atas bujukan ibunya, CN yang mengaku sudah menikah ini menurut saja.

Kemudian oleh ibunya dipertemukanlah dengan laki-laki hidung belang.

"Kami dipertemukan dekat ruko di Jalan Pancing, laki-lakinya dua orang. Kemudian dibawa ke hotel," kata korban.

Hakim Merry Dona lalu menanyakan korban, apakah ada tarif tertentu yang dipatok ibunya saat menjual dirinya ke lelaki.

"Ada bu, Rp 350 ribu," jawab korban sembari menangis.

Namun, kata korban, uang tersebut bukanlah untuk dirinya melainkan diambil ibunya kembali dengan alasan untuk biaya makan.

CN mengaku sebenarnya tak mau melakukan pekerjaan itu.

Namun ia takut dengan ibunya.

Ia mengaku tak mau melawan karena takut berdosa.

"Masak seorang ibu kandung menjual anaknya kandungnya seperti ini. Sebenarnya kamu benci gak dengan dia," timpal hakim Merry Dona.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved