Kajian Islam
Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek - Hidup Tak Lepas dari Peringatan Allah, Tanah pun Berbicara
Terkait hidup tidak pernah lepas dari peringatan Allah SWT dijelaskan oleh khatib Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL) Tengku Azwir.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM - Hidup di dunia tidak lepas dari peringatan-peringatan Allah SWT, sampai tanah pun turut berbicara kepada manusia terkait kehidupan.
Demikian disampaikan Tengku Azwir dalam khutbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL), Jumat (23/7/2021).
Tengku Azwir atau akrab disapa dengan Tengku Adek, menerangkan tanah yang dipijak manusia selalu memberikan peringatan mengenai hidup di atas bumi Allah SWT.
Peringatan-peringatan tersebut sebagai renungan agar manusia hidup tidak melakukan kerugian, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Baca juga: Tidak Berarti Hidup Tanpa Ibadah, Khatib Khutbah HKL Tgk Bukhari M Ali: Mata Juga Bisa Ibadah
Alquran merupakan pedoman hidup manusia, semua perkara yang ada di bumi, di akhirat selalu tidak lepas dengan peringatan dari Allah SWT.
“Kehidupan tidak terlepas dari peringatan dr Allah SWT. Bumi, tanah yang kita pijak, selalu bicara, mengingatkan manusia. ‘Wahai anak Adam, saat ini kamu pergj di atasku, suatu saat kau akan masuk dlm perutku’," sebut khatib.
Hal ini menandakan bahwa hidup di dunia ada masa-masanya, hidup sebelum merasakan mati. Setiap manusia yang berjalan di muka bumi juga merasakan kematian.
Sehingga, tanah memperingatkan manusia, agar hidup dengan bijaksana dan menjalankan apapun yang diperintahkan Allah SWT dengan sebaik-baiknya.
Baca juga: Khutbah Jumat di Masjid Haji Keuchik Leumiek, Khatib: Kerjakan Kemungkaran Maka Balasannya Kejahatan
Ada beberapa peringatan tanah/kubur kepada manusia.
Peringatan-peringatan tersebut selalu melibatkan agar manusia menjadi perhatian kepada kebaikan hidupnya.
Tidak semena-mena dan melakukan kerusakan.
“Wahai hamba Allah, engkau berbuat maksiat di atas-ku, tunggu satu saat, engkau akan terima dari semua perbuatanmu.
Tertawalah saat di dunia, suatu saat akan menangis di dalam perutku.
Hai hamba Allah, makanlah sepuasanya di atas bumi, suatu saat kamu akan dimakan hewan dalam kubur,” beberapa peringatan tanah kepada manusia seperti yang diulas khatib.
Bukan hanya sekedar peringatan, semua yang dilakukan manusia di atas muka bumi suatu saat akan dimintai pertanggungjawaban.
Baca juga: Khutbah Jumat Terakhir Ramadhan 1442 di Masjid Haji Keuchik Leumiek: Tiga Tanda Sukses Puasa