Bank Aceh Syariah

Buka Rapat Kerja, Gubernur Minta Bank Aceh Syariah Terus Berinovasi dalam Pelayanan

Kita harus mempertahankan kepercayaan nasabah, kita tidak boleh merasa nyaman dan bertahan dengan sesuatu yang ada sekarang. Inovasi tidak boleh berhe

Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Komisaris Utama Bank Aceh Syariah, Taqwallah, mendengar paparan Dirut Bas dalam Rapat Kerja Bank Aceh Syariah yang berlangsung di Kota Sabang, Sabtu (24/7/2021). 

Selain itu, manajemen juga perlu menjamin jenjang karir bagi SDM Bank Aceh.

Capaian Kinerja Bank Aceh Meningkat
Sementara itu, Direktur Utama Bank Aceh Syariah, dalam laporannya menyampaikan, pada semester pertama tahun 2021, Bank Aceh tumbuh dengan begitu baik.

Aset yang dimiliki tumbuh 13,5 persen dari Rp 25 triliun pada Desember 2020 menjadi 27 triliun pada posisi Juni 2021.

Pembiayaan tumbuh menjadi 8,54 persen, dan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 19 persen.

Begitupun dengan laba rugi, juga tumbuh 21 persen lebih dari target 500 miliar.

Sampai saat ini baru mencapai Rp 220 miliar.

"Artinya ada sisa waktu enam bulan untuk mencapai laba 280 miliar. Ini tentu menjadi target kita semua, bagaimana rencana yang telah kita susun dapat tercapai dengan baik, " kata Haizir.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama itu juga menyampaikan pandangannya terhadap penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Aceh.

Dimana perbankan yang beroperasi di Aceh harus berdasarkan sistem syariat.

Karena itu, sebagai salah satu perbankan syariah yang ada di Aceh, Bank Aceh bertekad terus berbenah dan melewati berbagai tantangan sehingga pelayanan yang didapat masyarakat dari bank syariah tidak kurang sedikitpun.

"Dapat dibayangkan dulu sampai lima bank melayani dan kini hanya tinggal dua bank yaitu Bank Aceh Syariah dan Bank Syariah Indonesia. Tekad kita adalah bagaimanapun tantangan, kita harus mampu memberikan pelayanan terbaik sehingga kebutuhan masyarakat tidak terkurangi walau sekecil apapun," kata Haizir.

Haizir juga melaporkan, pihaknya akan segera membuka kantor cabang Bank Aceh di Jakarta. Hal tersebut penting sebagai terobosan untuk tetap menjaga pertumbuhan kinerja bank.

"Sebab di Jakarta uang yang beredar dan bisnis yang berkembang sangat luar biasa dibandingkan dengan daerah kita," kata Haizir.

Rapat Kerja Bank Aceh Syariah Triwulan II Tahun 2021 itu diikuti oleh Wali Kota Sabang, Nazaruddin, Para Komisaris, Kepala Divisi dan seluruh Kepala Kantor Cabang.

Acara berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker dan menjaga jarak. (*)

Baca juga: Indonesia Raih Medali Pertama, Berikut Update Perolehan Medali Sementara Olimpiade Tokyo 2020

Baca juga: VIDEO Viral Aksi Nyeleneh 2 Pria Pakai Daun untuk Masker, Kaget Ada Penyekatan Sepulang Berkebun

Baca juga: Pesepeda Jerman dan Atlet Dayung Belanda Mundur dari Olimpiade Tokyo 2020 Setelah Positif Covid-19

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved