Kebakaran di Medan Petisah, 40 Hewan Peliharaan Hangus Terpanggang, Pemiliknya Selamat

SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Sebanyak empat rumah terbakar di Jalan PWS, Gang Nangka, Kelurahan Sei Putih, Kecamatan Medan Petisah pada Sabtu (24/7/2021) siang.

Api yang berkobar nyaris membakar seluruh rumah yang berada di kawasan padat penduduk itu.

Komandan Regu Damkar, S Tumanggor mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 12:00 WIB. Api diduga muncul dari rumah salah satu warga yang mengalami korsleting listrik.

"Sekitar jam 12 kurang tadi dari rumah yang no 14. Pertama percikan gitu abis itu menjalar," kata Komandan Regu Damkar, S Tumanggor. Sabtu (24/7/2021).

Berdasarkan keterangan pemilik rumah, api pertama kali muncul dari salah satu kabel dirumahnya.

Saat itu bola lampu sempat berkedip-kedip lalu muncul api dan membesar.

Mengetahui ada kobaran api pemilik langsung menyelamatkan diri lalu warga membantu memadamkan dan menghubungi petugas pemadam kebakaran.

"Api menjalar dengan cepat  hingga menghanguskan 3 unit rumah di samping kanan dan kirinya no. 12, 16 dan 18," ucapnya.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun diperkirakan persentase kebakaran sebesar 60 persen.

Sebanyak 12 mobil kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. 

Api padam sekitar pukul 13:00 WIB dan dilanjutkan dengan proses pendinginan.

Kronologi Terjadi Kebakran

Korban kebakaran di Jalan PWS, Gang Nangka Kelurahan Sei Putih, Kecamatan Medan Petisah menceritakan awal mula kebakaran yang melanda rumahnya pada Sabtu (24/7/2021) pukul 12:00 WIB.

Cherry mengatakan, saat itu tiba-tiba bola lampu yang berada di lantai dua rumahnya berkedip-kedip. Namun dia tak mengira kalau itu merupakan tanda adanya korsleting listrik dirumahnya.

Saat itu ia pun baru menyadari setelah melihat percikan api dari colokan kabel listrik yang berada dirumahnya.

Dia yang panik langsung mencabut kabel yang tengah tersambung itu dan langsung menyelamatkan diri dari lantai dua rumahnya dan keluar.

Cherry yang panik pun langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar. Saat itu warga langsung membantu memadamkan api menggunakan air dan satu racun api.

"Jadi saya cabut dulu colokan baru saya minta tolong karena harus matikan listrik. Sudah gitu karena panik saya turun kebawah kita gak gak sempat membawa barang-barang kebawah," kata korban yang rumahnya terbakar di Jalan PWS Gang Nangka, Kelurahan Sei Putih, Kecamatan Medan Petisah. Sabtu (24/7/2021).

Sambil berusaha memadamkan api Cherry yang panik pun langsung meminta seorang menelepon pemadam kebakaran.

Saat itu api dengan cepat menjalar dan membakar tiga rumah disebelahnya.

Sementara itu, sekitar 15 menit barulah pemadam tiba dan mulai memadamkan api.

Tidak korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Bagian lantai dua rumahnya hangus terbakar dan hewan peliharaan yang diperdagangkan pun ikut hangus.

Bukan hanya itu, tiga rumah yang berada disamping rumahnya pun turut terbakar.

"Terbakar semua. Puluhan juta. 40 ekor hewan peliharaan," ucapnya.

Baca juga: 48 Ranjang, Kitab Hingga Pakaian Santri MUQ Pidie Ludes Terbakar

Baca juga: Satu Rumah Warga di Bener Meriah Terbakar, TNI dan Polri Turut Berjibaku Padamkan Api

Cherry Nangis 40 Ekor Hewan Peliharaannya Hagus Terbakar

Cherry terisak-isak di depan rumahnya.

Dia memeluk erat anjing kesayangannya yang terlihat lemas, setelah sempat nyaris terbakar dalam insiden kebakaran rumah, Sabtu (24/7/2021) siang. 

Selain kehilangan harta benda, , warga Jalan PWS, Gang Nangka, Kelurahan Sei Putih, Kecamatan Medan Petisah juga kehilangan hewan peliharaannya yang lain.

Setidaknya ada 40 ekor hewan peliharaannya, mulai dari Sugar Glider dan tikus mati terpanggang.

"Saya sudah enggak bisa berkata-kata.

Peliharaan saya mati terbakar," katanya berurai air mata, Sabtu (24/7/2021).

Cherry yang hari itu memakai jaket biru mengatakan, kebakaran terjadi secara tiba-tiba.

Kabel yang ada di lantai dua terbakar.

Khawatir menjadi korban, Cherry menyelamatkan diri setelah sebelumnya sempat berusaha menarik kabel yang terbakar. 

"Mana situasi lagi PPKM, kena musibah lagi," katanya sesenggukan. 

Sambil melihat ke kandang berukuran setengah meter yang tak jauh darinya, ia menatap dua ekor hewan Sugar Glider yang baru saja dikeluarkan dari rumahnya.

Di dalam kandang berwarna hitam itu nampak satu hewan berwarna kuning keemasan mati terkulai.

Sementara satunya lagi mencoba bertahan hidup dengan tubuh basah kuyup.

Dia berjalan tertatih-tatih seperti meminta pertolongan kepada tuannya lantaran baru saja selamat dari amukan di jago merah.

Dalam peristiwa ini, ada tiga rumah lain yang ikut terbakar.

Baca juga: Wakil Walikota dan Sekdako Langsa Hadiri Pelantikan Pengurus AMSALA

Baca juga: Fakta di Balik Penyiksaan Pasien Covid-19, Berperilaku Aneh dan Peluk Warga Setelah Positif Covid-19

Baca juga: Jubir Sebut 13 Kabupaten/kota di Aceh Rendah Capaian Vaksinasi

 Tribun-Medan.com dengan judul Sedih Sekali, 40 Ekor Hewan Peliharaan Mati Terpanggang, Wanita Ini Terisak-isak Peluk Anjingnya

BACA BERITA LAIN TERKAIT KEBAKARAN