Berita Pidie
Misteri Wanita Cantik Cut Glanceng di Pohon Beringin Suwiek Pidie, Dulu Kerap Goda Pria Belum Kawin
Pohon beringin yang terletak di Gampong Tuha Suwiek, Kecamatan Indrajaya, Pidie, ternyata menyimpan misteri
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Boleh percaya boleh tidak.
Ini tentang misteri pohon beringin besar yang katanya dulu sering ada penampakan wanita cantik
Pohon beringin yang terletak di Gampong Tuha Suwiek, Kecamatan Indrajaya, Pidie, ternyata menyimpan misteri.
Apalagi pohon besar itu dipercayakan warga ada penunggunya.
Pohon yang terletak di pinggir jalan Gle Gapui dengan Kecamatan Sakti, pada Minggu (25/7/2021), dibersihkan warga seiring kunjungan Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Wahyu Widada M Phil.
Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Toke Butut, Korban Sempat Bertanya Mengapa Dibunuh, Ini Jawaban Pelaku
Mitos, seorang wanita cantik dengan panggilan Cut Glanceng sering menggoda warga yang melintas di dekat pohon itu.
Sang wanita tersebut malah tertarik kepada lelaki yang belum kawin dan memakai pewangi.
Kepercayaan warga jika adanya suara di pohon tersebut saat dilewati seseorang, maka harus digelar kenduri.
"Warga sering menggelar kenduri di bawah pohon besar itu yang banyak kuburan lama.
Kenduri itu dengan memasak ie bu," kata Keuchik Tuha Suwiek, Wahyuni, kepada Serambinews.com, Minggu (25/7/2021).
Baca juga: Ini Pejabat Punya 83 Gelar dan Dapat Rekor MURI, Dr Drs Ir SE SH ST MT M.Si MH M.Pd Ph.D + 72 Lagi
Safari (64) dan Abdul Gani (70) warga Tuha Suwiek, kepada Serambinews.com, Minggu (25/7/2021) menjelaskan soal pohon besar itu.
Keduanya mengaku pohon beringin yang tingginya puluhan meter itu, memang adanya mitos sosok wanita cantik Cut Glanceng.
Sosok wanita itu bergentayangan pada tahun 1985. Saat itu, memang Cut Glanceng kerap mengganggu warga.
"Saya pernah melihat sosok Cut Glanceng yang berwajah cantik dan berambut panjang.
Saat itu, saya lagi mengairi air ke sawah," jelas Safari.
Baca juga: Penikaman di Pidie Jaya Gunakan Pisau Ala Ninja Hingga Bersimbah Darah, Begini Kronologisnya
Menurutnya, ada juga warga yang berjumpa dengan Cut Glanceng sehingga mengalami sakit.
Rambutnya rontok hingg meninggal dunia.
Kecuali itu, Cut Glanceng sering menggoda anak muda belum kawin.
Terutama yang memakai pewangi.
Namun, kata Safari, sejak sepuluh tahun terakhir ini, Cut Glanceng tidak bergentayangan lagi.
Baca juga: Muslim Eropa-Turki Sumbang 90 Sapi Kurban Ke Aceh, CekMidi: Turki Peduli Aceh dari Dulu dan Sekarang
"Kalau sekarang tidak ada lagi makhluk halus yang menjelma sebagai Cut Glanceng.
Memang sudah lama tidak ada lagi. Sebab, listrik telah ada dan banyak toko telah dibangun di dekan pohon beringin itu," jelasnya.
Wakil Ketua Umum Kadin Aceh Bidang Industri, Ir Zakaria A Gani, kepada Serambinews. Minggu (25/7/2021) mengatakan, pohon beringin besar dipercayakan warga sebagai mitos telah dibersihkan.
Pembersihan itu, agar pohon itu bersih dan indah dipandang.
Baca juga: Balita Mengalami Hidrosefalus di Aceh Utara Sudah Tiga Kali Dioperasi
Apalagi Kapolda Aceh, Irjen Pol Drs Wahyu Widada akan berkunjung ke Gampong Tuha Suwiek, guna membuka penanaman raya bawang merah.
"Dengan dibersihkan pohon besar itu sehingga mampu menghilangkan rasa takut masyarakat.
Sebab, yang kita takuti Allah bukan makhluk halus," ujarnya.
Ia menambahkan, pembersihan pohon besar itu juga melibatkan warga bersama Koramil Indrajaya.
Nah bagaimana, anda percaya atau tidak tentang sosok wanita cantik Cut Glanceng di pohon beringin di Gampong Tuha Suwiek, Pidie.(*)
Baca juga: Pembunuh Toke Butut Diringkus Dirumahnya di Aceh Tamiang, Ternyata Bekerja Bersama Korban