Pria Positif Covid-19 Disiksa Warga di Sumut, Diikat hingga Diseret di Jalan, Polisi Usut Pelakunya
"Awalnya karena tulang saya dinyatakan positif Covid-19. Kemudian isolasi mandiri di rumah, namun ada penolakan dari masyarakat setempat," kata Jhosua
Video yang diunggah akun @jhosua_lubis itu memperlihatkan seorang pria positif Covid-19 dalam kondisi tubuh diikat, diseret-seret dan dipukuli dengan kayu oleh sejumlah warga.
Peristiwa itu diketahui terjadi di Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Korban bernama Salamat Sianipar dan Kesaksian Warga.
Korban sendiri bernama Salamat Sianipar, warga Desa Pardumuan, Kecamatan Silaen Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Sebelumnya, dokter mengatakan, korban terpapar Covid-19.
Dia pun kemudian disarankan dokter agar menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya.
Namun, saat menjalani isolasi mandiri, pasien Covid-19 tersebut disiksa warga.
Dari rekaman video yang beredar, Salamat Sianipar tampak diseret-seret di jalan kampung.
Tangannya diikat, dan sejumlah pria terlihat mencolok-colokkan batang kayu ke tubuh Salamat Sianipar.
Dalam kondisi tak berdaya, Salamat Sianipar cuma bisa tersungkur di tanah.
Dia kembali diseret-seret oleh sekelompok pria.
Seorang warga, Tirama Marpaung mengatakan bahwa mulanya Salamat Sianipar diminta menjalani isolasi mandiri di rumah.
Tapi kemudian, tragedi nahas itu pun terjadi.
Namun, Tirama tidak menjelaskan kenapa warga melakukan hal tersebut.
Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Audi Murphy Sitorus, kejadian tragis itu menimpa Salamat Sianipar karena dia berperilaku aneh.