Pendidikan
Disdik Abdya Lakukan Pembelajaran Tatap Muka Sistem Shift
Dia tambahkan, siswa yang datang ke sekolah wajib memakai masker, mencuci tangan pakai sabun sebelum masuk kelas, dan menggunakan hand sanitizer yang
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Barat Daya (Disdikbud Abdya) memberlakukan proses belajar mengajar secara tatap muka dengan sistem shift pada tahun ajaran baru 2021/2022.
“Kita masih tetap menerapkan proses belajar mengajar secara tatap muka,” ujar kepala Disdikbud Abdya, Jauhari SPd.
Namun, proses belajar secara tatap muka harus mematuhi protokoler kesehatan.
• Sistem Belajar Tahun Ajaran Baru Disesuaikan dengan Kondisi Daerah Selama Pandemi Covid-19
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mengurangi penyebaran dan memutuskan mata rantai wabah virus Covid-19.
Dia tambahkan, siswa yang datang ke sekolah wajib memakai masker, mencuci tangan pakai sabun sebelum masuk kelas, dan menggunakan hand sanitizer yang disediakan sekolah.
• Tiga Pejabat Teras Polres Abdya Diganti, Ini Nama-Namanya
“Meski tatap muka, Protokoler kesehatan wajib diterapkan oleh pihak sekolah,” tegasnya.
Menurutnya, bagi sekolah unggul dan favorit yang siswanya banyak atau melebihi 30 orang setiap rombel, maka proses belajar mengajar tatap muka harus dilakukan sistem shifting atau pembagian kelompok.
“Jadi, kalau ada 30 siswa satu kelas, maka harus dua shift, kalau mencapai 45 orang, maka harus tiga shift, intinya maksimal setiap shift rombel itu 15 orang,” pungkasnya.(*)
Baca juga: Daya Beli dan Jual Emas di Aceh Jaya Stabil, Berikut Harganya Hari Ini
Baca juga: Tiga Gampong di Bireuen Peroleh Penghargaan KIM Terbaik
Baca juga: Tiga Gampong di Bireuen Peroleh Penghargaan KIM Terbaik
