Pandemii Covid 19

Negara Ini Paling Aman dari Covid-19, Rumah Sakit Sampai Berdebu karena tak Merawat Satupun Pasien

Yang membuat Soumoula khawatir adalah bagaimana membayar 200 dollar AS untuk biaya sekolah anak-anaknya, yang menjadi hutangnya, setelah pemerintah me

Editor: Ansari Hasyim
AP/Sunday Alamba
Anak-anak sekolah yang dibebaskan dipertemukan dengan Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, pada Jumat 18 Desember 2020 di Katsina, Nigeria. Lebih dari 300 anak sekolah yang diculik minggu lalu dalam serangan di sekolah mereka di barat laut Nigeria telah tiba di ibu kota negara bagian Katsina untuk merayakan pembebasan mereka.(AP/Sunday Alamba) 

SERAMBINEWS.COM - Situasi di negara ini begitu kontras dengan negara yang paling dikawatirkan WHO akibat terjangkit wabah covid-19.

Negara tersebut adalah Niger, negara miskin di Afrika dengan penduduk 25 juta orang.

Saking amannya situasi di Niger, sebuah rumah sakit perawatan Covid-19 di Ibu kota Niger, Niamy hampir kosong selama beberapa bulan terakhir.

Fasilitas itu sampai dipenuhi debu karena tak ada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Di jalanan, orang-orang niger juga tidak menggunakan masker, dengan hari-hari berlalu tanpa ada yang positif Covid-19, demikian dilansir 24h.com.vn, pada Minggu (18/7/21.

Permintaan vaksinasi di negara itu sangat rendah sehingga pemerintah Niger harus mengirim ribuan dosis vaksin ke luar negeri, menurut Wall Street Journal (WSJ).

Surat kabar Amerika itu menggambarkan Niger sebagai negeri yang telah dilupakan oleh virus SARS-CoV-2.

Niger pernah dinilai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai salah satu negara paling rentan terhadap Covid-19 di Afrika.

Jumlah Kematian Akibat Virus Corona pada Juli 2021 Merupakan yang Tertinggi Selama Pandemi

Hingga saat ini, banyak negara Afrika dilanda epidemi Covid-19, tetapi Niger berbeda.

Negara ini semakin tidak melihat kasus baru infeksi Covid-19.

Menurut WSJ, penyebabnya mungkin terletak pada lokasi geografis dan lingkungan iklim.

Niger terletak di tepi selatan Gurun Sahara, memiliki iklim kering panas, populasi muda dan orang-orang hidup terpisah, dengan sedikit hubungan antar wilayah.

Niger dianggap sebagai objek penelitian penting bagi ahli virologi yang ingin memahami perkembangan Covid-19, menurut para ahli.

Dokter memperingatkan bahwa penyebaran strain Delta dan pembukaan kembali perbatasan dalam beberapa pekan terakhir dapat menimbulkan risiko bagi sistem kesehatan Niger, karena sebagian besar penduduknya yang tidak divaksinasi.

Pengamat Prediksi RI Jadi Negara Terakhir Bebas Pandemi, Satgas Bantah Penanganan Tidak Fokus

Baca Juga: Selama Ini Tertutupi Akibat Kekacauan yang Ditimbulkan KKB Papua, Ternyata Beginilah Kondisi Covid-19 di Papua Barat, Satgas Kelimpungan dan Meminta Bantuan Pusat

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved