Viral Medsos

Fakta Hidup Kek Safar, Jual Motor untuk Biaya Hidup sampai Tempuh 15 Km Demi Ikut Vaksinasi Covid-19

Fakta hidup kek Safar, rela jual motor untuk biaya hidup sampai tempuh 15 km demi ikut vaksinasi Covid-19.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
INSTAGRAM/@dr.helmiyadi_hk
Tangkapan layar video viral yang menceritakan perjuangan seorang bapak rela kayuh sepeda sejauh 15 Km demi bisa ikut vaksinasi Covid-19. 

SERAMBINEWS.COM - Fakta hidup kek Safar, rela jual motor untuk biaya hidup sampai tempuh 15 km demi ikut vaksinasi Covid-19.

Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan kisah seorang kakek yang rela menempuh sejauh 15 kilometer dengan sepeda demi ikut vaksinasi Covid-19.

Kakek tersebut bernama Safar atau biasa disapa dengan sebutan Kek Sapar.

Banyak yang terinspirasi dan terharu dengan perjuangan Kakek Safar demi bisa ikut vaksinasi Covid-19.

Video Kakek Safar ikut vaksin pun viral di media sosial hingga menjadi perbincangan hangat.

Tak sedikit yang ingin memberikan bantuan kepada Kakek Safar setelah mengetahui ceritanya.

Melalui akun Instagram @sayaphati, tim Sayap Hati telah berkunjung ke rumah Kakek Safar.

Namun sayangnya, Kakek Safar tidak ada di rumah saat dikunjungi tim Sayap Hati beserta bapak Camat dan Lurah Maradekayya Utara dan Lurah Maccini Gusung kala itu.

Hanya saja, mereka bertemu dengan istri dari Kakek Safar.

Saat berkunjung, banyak fakta yang membuat hati pilu tentang kondisi kehidupan Kakek Safar dan istrinya.

Baca juga: Cerita Kakek Safar Tempuh 15 Km dengan Sepeda demi Ikut Vaksinasi Covid-19

Baca juga: Kisah Haru Seorang Bapak Kayuh Sepeda Hingga 15 Km Demi Ikut Vaksinasi, Kakinya Sampai Pegal-pegal

Baca juga: Viral Video Pasangan Remaja Memadu Kasih di Taman, Aksinya Direkam Pengendara Mobil

Fakta Kehidupan Kakek Safar

Kakek Safar merupakan seorang pria lanjut usia (lansia) yang kini berusia 70 tahun.

Di usia yang terbilang tak lagi muda, Kakek Safar bekerja sebagai tukang cuci motor dan mobil di jalan Hertasning, Makassar.

Dahulu beliau bekerja di Pelabuhan, semenjak pandemi Kakek Safar tidak lagi bekerja di Pelabuhan.

Disebutkan juga kini beliau tinggal di jalan Kerung-kerung Makassar.

Jual Sepeda Motor demi Biaya Hidup

Dituliskan melalui caption Instagram Sayap Hati, disebutkan jika Kakek Safar telah menjual sepeda motornya.

Dari hasil penjualan sepeda motor, Kakek Safar lantas  membeli sebuah sepeda bekas sebagai sarana mobilitasnya.

Adapun sisa uangnya, digunakan Kakek Safar untuk membeli peralatan usaha cuci motor dan selebihnya untuk biaya hidup.

"Kata istrinya beliau kemarin menjual motornya dan membeli sepeda, itupun yang beliau beli hanya sepeda bekas. Selebihnya dipakai untuk beli peralatan usaha cuci motor dan biaya hidup," tulis akun Instagram @sayaphati seperti dikutip Serambinews.com, Jumat (30/7/2021).

Keputusan Kakek Safar menjual sepeda motonya semata-mata hanya untuk menyambung hidup.

Disebutkan, Kakek Safar rela menjadi tukang cuci motor selagi pekerjaan tersebut halal.

Tempuh 15 Km Demi Ikut Vaksinasi Covid-19

Fakta Kakek Safar rela menempuh 15 km hingga perjuangannya demi ikut vaksinasi Covid-19 viral di media sosial.

Kakek Safar rupanya sudah sejak lama ingin melakukan vaksinasi Covid-19.

Hanya saja, keinginan tersebut terurung lantaran banyak omongan tetangga yang membuat ia takut untuk melakukan vaksin Covid-19.

Tepat beberapa hari lalu, Kakek Safar akhirnya memberanikan diri untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di salah satu Mall di kota Makassar.

Kakek Safar rela mengayuh sepedanya menempuh 15 km demi ikut vaksinasi Covid-19.

"Beliau dari dlu ingin vaksin, tp karena banyaknya omongan tetangga yg membuat beliau takut jadinya beliau baru memberanikan diri untuk mengikuti vaksin di salah satu Mall di kota Makaassar," lanjut akun Instagram Sayap Hati.

Kakek Safar dapat Bantuan, Warganet Berdonasi

Mendengar kisah hidup dan semangat Kakek Safar yang luar biasa, kini Kek Safar mendapat bantuan dari orang-orang yang tergerak hatinya.

Melalui akun Instagram Sayap Hati, kini sedang berjalan 'open donasi' untuk Kakek Safar melalui Project Bahagia.

"Melihat semangat beliau yang luarbiasa. Izinkan sayaphati dan sobat semuanya untuk membantu dan mengapresiasi semangat bapak," 

"Izinkan projectbahagia kali ini kita menebar kebahagiaan kecil untuk bapak," tulis diakhir caption Sayap Hati.

Sebelumnya, perjuangan Kakek Safar demi bisa ikut vaksinasi Covid-19 viral di media sosial lantaran ia mengayuh sepeda sejauh 15 km menuju salah satu mall yang menggelar vaksinasi masal di kota Makassar.

Cerita tersebut terekam dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @dr.helmiyadi_spot pada Rabu (28/7/2021) lalu.

Dalam video tersebut, akun @dr.helmiyadi_spot awalnya melihat keberadaan seorang kakek yang tengah berdiri diam di tengah antrean vaksinasi massal.

Ia seperti ragu untuk mendekati antrean dan hanya diam mematung.

Setelah didekati, rupanya kakek tersebut tidak bisa mendaftar antrean vaksin secara online karena tidak memiliki handphone.

"Pada saat kami melakukan vaksinasi massal Covid-19, tampak seorang bapak tua ingin mendekat tapi ragu.

Setelah kami hampiri, ternyata beliau tidak bisa mendaftar online karena tidak memiliki ponsel.

Kami pun membantu beliau dengan senang hati," tulis akun @dr.helmiyadi_spot dalam keterangan di video.

Dari cerita sang kakek, rupanya ia telah menunggu sejak pagi dan rela bersepeda sejauh 15 kilometer demi mendapat vaksin.

Meski kedua kakinya terasa pegal dan kelelahan, tapi sang kakek merasa senang bisa divaksin.

Baca juga: Viral Influencer Diduga Dapat Privilege Vaksin Dosis Ketiga, Disuntik di Gedung DPRD

Rupanya, kakek tersebut sudah sejak lama ingin divaksin, tapi orang-orang di sekitarnya justru menakut-nakuti.

Untungnya, sang kakek yakin pandemi Covid-19 bisa segera berakhir, satu di antara caranya dengan melakukan vaksin.

"Sehat selalu pak, semoga menginspirasi bagi yang belum vaksin, semoga pandemi lekas berakhir," tambahnya.

Sontak, cerita sang kakek yang rela bersepeda sejauh 15 kilometer demi vaksin, viral di media sosial.

Hingga Jumat (30/7/2021), video tersebut telah ditonton sebanyak 8,6 juta kali.

Video tersebut juga disukai lebih dari 1,2 juta kali dan mendapat lebih dari 52,8 ribu kali komentar dari warganet.

Banyak warganet yang mengaku tersentuh dengan aksi sang kakek, ada pula yang menjadikannya sebagai inspirasi bagi orang lain untuk segera vaksinasi.

"Apa nggak malu yang punya akses mudah untuk vaksin dan bisa cari tau sendiri manfaat vaksin tapi masih gak mau vaksin. Kalah sama Bapak ini," tulis akun @fikfeeeb.

"Nangis ya Allah, ya Allah berikan rezeki yang luar biasa pada bapak ini dan umur panjang sehat selalu amin," tambah akun @gladieznymartini.

"Terimakasih untuk yang membantu bapaknya, salut buat bapaknya sehat terus ya," ujar akun @user7103843040576.

Baca juga: Pengurus Parpol di Aceh Dilabrak Beberapa Pria, Videonya Viral di Medsos

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, pengunggah video bernama dr Helmiyadi Kuswardhana membenarkan ceritanya.

Konten kreator kesehatan asal Makassar ini menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/7/2021) kemarin sekira pukul 14.00 WITA di lokasi vaksinasi massal di Mall Nipah, Makassar, Sulawesi Selatan.

Kala itu, IDI Makassar tengah menggelar program 10.000 vaksinasi bagi masyarakat di Kota Makassar dan sekitarnya.

Menurut pemilik akun Instagram @dr.helmiyadi_hk, vaksinasi massal diutamakan bagi mereka yang telah mendaftar secara online.

Sementara bagi pendaftar offline, baru bisa divaksinasi setelah ada sisa dari peserta yang tidak layak vaksin atau tidak jadi datang.

dr Helmi yang merupakan anggota Satgas Covid-19 IDI Makassar pun berkeliling untuk mendokumentasikan vaksinasi massal ini.

Kemudian, saat berkeliling di Mall Nipah, ia penasaran dengan seorang kakek yang hanya berdiri mematung di antara peserta vaksin.

"Saya biasa buat konten, keliling ambil-ambil gambar, setelah keliling ke tiga tempat, terakhir ke Hotel Nipah."

"Lalu saya memperhatikan seorang Bapak, dia sendiri saja, berdiri diam dan nggak ngapa-ngapain."

"Yang lainnya berdesak-desakan minta segera vaksin, sementara Bapak itu diam saja," kata dr Helmi saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Viral Foto Kertas Bekas Hasil Swab PCR Positif Covid-19 Jadi Bungkus Gorengan, Dinkes Turun Tangan

Setelah didekati, rupanya Kakek tersebut hendak vaksin, tapi tidak tahu cara mendaftar online lantaran tidak memiliki handphone.

Akhirnya, dr Helmi pun membantu kakek tersebut untuk bisa mendapatkan vaksin secara offline.

"Terus saya dekati, dia bilang mau vaksin, tapi nggak punya HP dan tidak tahu cara daftar online."

"Lalu kita kordinasi dengan panitia dan akhirnya bisa dilayani dengan baik," ungkap pemilik channel Youtube dr. Helmiyadi SpOT ini.

Rupanya, kakek berusia 64 tahun bernama Safar itu sudah menunggu sejak pagi untuk mendapat vaksin.

Bahkan, ia rela datang ke tempat vaksinasi dengan mengayuh sepeda pinjaman dari temannya, sejauh 15 kilometer.

dr Helmi menceritakan, kakek Safar bekerja di sebuah tempat pencucian mobil di pinggiran Kota Makassar.

"Dia bilang saya naik sepeda ke sini, pinjem sepeda temannya, dari pagi sudah datang."

"Dia kerja di tempat pencucian mobil di pinggiran Kota Makassar," ujar dr Helmi.

dr Helmi juga bercerita, ternyata kakek Safar sudah lama ingin segera divaksin.

Hal itu lantaran kakek Safar ingin tetap sehat dan bisa tetap mencari nafkah untuk keluarganya.

Namun, ia sempat ditakut-takuti oleh orang-orang di sekitarnya, jika vaksin bisa membuat orang terpapar Covid-19 dan menimbulkan kematian.

"Dia katanya selama ini mau vaksin, tapi orang-orang di sekitarnya bilang, nanti kalau vaksin malah kena Corona, malah meninggal, tapi dia tetap mau vaksin."

"Makanya antusias sekali sampai pinjem sepeda temannya saat tahu informasi vaksin dari teman-teman di tempat kerjanya," ungkap dr Helmi.

Terakhir, dr Helmi pun tak menyangka video kakek Safar bisa menjadi viral di media sosial.

Ia berharap, viralnya cerita kakek Safar bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat yang enggan divaksin karena alasan tak masuk akal. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Level 3 Resiko Tinggi Covid-19, Sekolah di Aceh Singkil Diliburkan

Baca juga: BEDA dari yang Lain! Kafe Anti-Masker di Amerika Serikat Minta Bukti Belum Vaksin sebelum Masuk

Baca juga: Lowongan Kerja Honda Prospect Motor Bagi Lulusan SMA/SMK, Ini Syarat dan Posisi yang Dibutuhkan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved