Olimpiade Tokyo 2020
Kisah Greysia Bertemu Apriyani, Sempat Ingin Pensiun Tapi Dicegah Pelatih, Kini Incar Emas Olimpiade
Greysia Polii/Apriyani Rahayu pun jadi sejarah bagi ganda putri Indonesia yang melaju ke final sejak bulutangkis dipertandingkan di Olimpiade 1992
Kisah Greysia Bertemu Apriyani, Sempat Ingin Pensiun Tapi Dicegah Pelatih, Kini Menatap Emas Olimpiade Tokyo
SERAMBINEWS.COM - Kisah nyata dialami pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii.
Karier di badminton mencapai puncak.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu tembus final Olimpiade Tokyo 2020.
Jika mampu meraih emas, maka keduanya mencetak sejarah bagi ganda putri Indonesia.

Ternyata dibalik kesuksesan ini, ada cerita menarik tentang Greysia Polii yang sempat ingin pensiun.
Tapi dicegah oleh pelatih hingga berpasangan dengan Apriyani Rahayu dan puncaknya lolos final Olimpiade Tokyo 2020
Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii tak pernah menyangka dirinya bisa melaju ke babak final Olimpiade Tokyo 2020 Jepang.
Pencapaian Greysia Polii/Apriyani Rahayu pun jadi sejarah bagi ganda putri Indonesia yang melaju hingga sejauh ini sejak bulutangkis dipertandingkan di Olimpiade pada 1992 silam.
Greysia sendiri telah mengikuti Olimpiade sebanyak tiga kali termasuk di tahun ini.
Baca juga: Greysia/Apriyani Tembus Final Olimpiade Tokyo 2021, Peluang Cetak Sejarah Ganda Putri, Ini Lawannya
Pertama ia tampil di Olimpiade London 2012, kala itu Greysia berpasangan dengan Meiliana Jauhari dan mereka pun harus didiskualifikasi karena dianggap sengaja mengalah pada fase grup.
Empat tahun kemudian, Greysia berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari dan saat itu hanya bisa tembus ke babak perempatfinal.
Wanita berusia 33 tahun itu pun bercerita setelah Olimpiade Rio de Janeiro 2016, dirinya sudah ingin pensiun, akan tetapi ia ditahan sang pelatih dan kemudian dipasangkan oleh Apriyani Rahayu.
“Perjalanan yang panjang bagi saya. Begini maunya menunggu dan bertahan.
Dia (Apriyani) muncul dari mana saya tidak tahu, tiba-tiba pada 2017 ketika saya akan pensiun setelah Rio 2016,” cerita Greysia seusai laga semifinal, Sabtu (31/7/2021).
Baca juga: Putra Danramil di Nagan Raya Lulus Akademi Militer Hanya Sekali Seleksi, Begini Cerita Sang Ayah
“Pada 2017, saya berada di tim nasional dan akan pensiun ketika pasangan saya (Nitya Krishinda Maheswari) terluka dan menjalani operasi.
Tetapi pelatih saya mengatakan tunggu sebentar dan bantu pemain muda untuk bangkit, dan saat itulah Apriyani datang,” lanjut dia.
Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade Tokyo – Harapan Marcus/Kevin & Gregoria Pupus, The Daddies ke Semifinal
“Kemudian kami memenangkan Korea Open dan Thailand Open dan begitulah cepatnya kami datang. Saya seperti, ya Tuhan, saya harus berlari selama empat tahun lagi,” pungkasnya.
Di laga final, Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang sebelumnya sukses mengalahkan Kim Soyeoung/Kong Heeyong (Korea) 21-15, 21-11
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ukir Sejarah ke Final Olimpiade, Ini Cerita Awal Pertemuan Greysia Polii dengan Apriyani Rahayu,
Baca juga: BREAKING NEWS - Rumah Warga Terbakar di Jalan Syekh Hamzah Fansury Kota Subulussalam
Baca juga: Sifwa Nabila Terpaku Melihat Rumah Orang Tuanya Rusak Dihantam Angin Sebelum Sempat Ditempatinya
Baca juga: Putra Danramil Lulus Akademi Militer, Begini Reaksi Sekolah Tempat Wira Menempa Ilmu di Nagan Raya