Universitas Gunung Leuser Mulai Benahi SDM Hingga Siapkan Beasiswa Bidik Misi

Laporan Asnawi Luwi I Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Rektor Universitas Gunung Leuser (UGL) Kabupaten Aceh Tenggara, Dr Indra Utama Spd Mpd mengatakan lembaga pendidikan itu tengah membenahi Sumber Daya Manusia (SDM), mulai dari tingkat bawah hingga ke biro rektorat kampus, serta pembenahan ruang kuliah mahasiswa, laboratorium, perpustakaan dan kearsipan informasi dan komunikasi serta bidang lainnya.

Hal ini untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap kampus ini.

"Jika masyarakat luas sudah percaya terhadap kampus UGL, tentu mahasiswa akan bertambah banyak untuk kuliah," ujar Rektor UGL Aceh, Dr Indra Utama Spd Mpd kepada Serambinews.com dalam rilisnya, Sabtu (31/7/2021).

Dikatakan bahwa saat ini Kampus UGL Aceh di Aceh Tenggara mempunyai empat Fakultas yakni Fakultas Ekonomi, jurusan S1 Akuntansi Manajemen, Fakultas Teknik mempunyai Prodi, Teknik Sipil dan Teknik Industri, FKIP mempunyai jurusan S1 Olahraga, dan Biologi.

• VIDEO Cara Warga Ketambe Menjaga Hutan Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser

Sedangkan Fakultas Pertanian hanya untuk jurusan Agroteknologi. Seluruh jurusan tersebut sudah terakreditasi baik dan baik sekali.

Sedangkan secara umum jumlah pendaftar mahasiswa ajaran baru untuk Tahun 2021 sekitar 122 orang. Kalo target kita sekitar 300 Mahasiswa. Sebab proses penerimaan mahasiswa baru reguler masih berjalan.

"Kami berusaha tahun ini mahasiswa yang mendaftar akan meningkat. Karena untuk menggaet minat menjadi mahasiswa kuliah di kampus universitas gunung Leuser, kami jajaran Kampus sudah membuat program sistem jemput bola ke sekolah-sekolah SMA negeri maupun swasta khusus untuk siswa kelas XII khusus yang kurang mampu mereka akan kita tampung nanti menjadi mahasiswa program beasiswa Bidik Misi," katanya.

• Masuk ke Pemukiman, Warga Serahkan Seekor Trenggiling ke Petugas Taman Nasional Gunung Leuser

Dr Indra berharap kepada komponen masyarakat, untuk bisa memberikan masukan dan kerja sama dalam mensosialisasikan kemajuan kampus, supaya UGL bisa menjadi maju lagi seperti semula.

"Dan tetap kita perkuat kerjasama dengan pihak desa untuk mengirimkan putra dan putri untuk kuliah di UGL melalui anggaran dana desa APBDes sebanyak 2 orang per desa. Karena jumlah mahasiswa yang aktif kuliah saat ini hanya sekitar 186 siswa untuk 6 prodi," ujarnya.

"Kami akan terus berupaya keras untuk bisa menerobos berbagai program untuk membenahi dan memajukan UGL dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat kembali untuk kuliahkan anak-anaknya," ujar Dr Indra Utama menambahkan. (*)