Dokter Paru Buka Layanan Konsultasi Gratis via WhatsApp untuk Masyarakat Aceh, Ini Nomor Kontaknya

Layanan konsultasi tersebut dilakukan via WhatsApp, Senin sampai Jumat, mulai dari pukul 08.30 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Penulis: Yocerizal | Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Flyer Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Aceh yang membuka layanan konsultasi gratis bagi masyarakat Aceh. 

Laporan Yocerizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Aceh membuka layanan konsultasi gratis untuk masyarakat Aceh.

Terutama masyarakat dengan hasil swab PCR positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri tanpa gejala atau bergejala ringan.

Layanan konsultasi tersebut dilakukan via WhatsApp, Senin sampai Jumat, mulai dari pukul 08.30 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Ketua PDPI Aceh, dr Ferry Dwi Kurniawan SpP kepada Serambinews.com mengatakan, inisiatif membuka layanan konsultasi gratis ini didasarkan atas sejumlah hal.

Di antaranya kasus infeksi yang semakin meningkat dan munculnya varian Delta di Pulau Jawa yang membuat membuat rumah sakit-rumah sakit menjadi penuh.

Di samping itu juga disebabkan kekhawatiran karena yang selama ini dilayani secara medis hanyalah para pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Sedangkan mereka yang tanpa gejala atau bergejala ringan umumnya menjalani isolasi secara mandiri (isoman) di rumah.

Baca juga: VIDEO - Merasa Dihina Netizen, Pengacara Herlin Kenza Berencana Akan Lapor Polisi

Baca juga: Raisya Syakira, Gadis Lhokseumawe yang Multi Talenta Ini Mulai Rilis Lagu

Baca juga: Bagaimana Hukumnya Jika Suami Menyembunyikan Uang dari Istri? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Apalagi selama ini, masyarakat juga enggan ke rumah sakit. Masyarakat baru datang setelah sesak nafas berat dan gagal nafas, sehingga penanganan juga menjadi terlambat.

“Kita menangani pasien di hilir, sementara di hulu adalah orang-orang tanpa gejala atau gejala ringan yang menjalani isoman,”

“Terus kalau terjadi perburukan bagaimana? Karena kompolikasi covid itu kita tidak bisa menduga, apalagi orang orang dengan penyakit penyerta,”

“Artinya selama orang-orang isoman tidak tuntas, itu rantai penyebarannya juga tidak akan selesai,”

“Nah oleh sebab itu, kami berfikir bagaimana melakukan pendampingan terhadap orang-orang yang isoman itu,” beber Dokter Ferry, Minggu (1/8/2021).

Melalui layanan konsultasi ini, masyarakat yang positif covid dan menjalani isolasi mandiri bisa bertanya tentang obat-obat apa saja yang perlu diminum.

Atau ketika gejala memberat, seperti sesak nafas yang memberat, masyarakat bisa bertanya hal-hal apa saja yang perlu diketahui dan harus dilakukan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved