Berita Aceh Besar
Illiza Sa’aduddin Djamal Jadi Narasumber Parenting di PAUD Al-Jihad, Ini Pesan Anggota DPR RI Itu
Kegiatan yang menghadirkan narasumber Anggota DPR RI periode 2019-2024 asal Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE itu berlangsung di Meunasah Gampong
Penulis: Mawaddatul Husna | Editor: Mursal Ismail
Kegiatan yang menghadirkan narasumber Anggota DPR RI periode 2019-2024 asal Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE itu berlangsung di Meunasah Gampong setempat, Sabtu (31/7/2021).
Laporan Mawaddatul Husna I Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al-Jihad Gampong Kuta Karang, Darul Imarah, Aceh Besar, kembali menggelar kegiatan parenting bagi orang tua murid sekolah tersebut.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber Anggota DPR RI periode 2019-2024 asal Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE itu berlangsung di Meunasah Gampong setempat, Sabtu (31/7/2021).
Dalam paparannya, Illiza Sa’aduddin Djamal mengingatkan tentang peran orang tua dalam mendidik anak mulai sejak dalam kandungan.
Misalnya melatih kesabaran dan harus sering melakukan kebaikan-kebaikan, salah satunya memperbanyak membaca ayat-ayat Alquran.
Selanjutnya, dikatakan, orang tua merupakan Madrasatul Ula, yakni seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya.
Artinya pendidikan yang pertama sekali didapatkan oleh seorang anak adalah dari ibunya sendiri, sejak ia dalam kandungan hingga lahir dan tumbuh besar nantinya.
“Al-ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq. Artinya ibu adalah madrasah atau sekolah pertama bagi anak-anaknya,” ujarnya.
Dalam memberikan pendidikan kepada anak, Illiza mengajak orang tua agar memberi contoh teladan dengan melakukan dan menggunakan perkataan yang baik dan positif, sebab perkataan orang tua merupakan doa.
Untuk itu, harapannya mulailah dari hal-hal kecil agar anak terbiasa melakukan hal-hal baik karena mereka adalah generasi penerus agama dan bangsa kelak.
Ia menambahkan, di era revolusi industri 4.0 ini, semua informasi sangat mudah didapatkan oleh anak-anak, apalagi saat ini sebagian orang tua telah membiarkan anaknya menggunakan perangkat komunikasi tanpa kontrol.
Melalui gadget anak-anak dapat memperoleh berbagai macam informasi. Hal ini sangat berbahaya jika tidak didampingi orang tua.
“Mari kita lebih hati-hati dalam memberikan HP android kepada anak-anak kita, mereka dengan mudah menonton hal-hal yang tidak pantas ditonton, belum lagi terpengaruh dengan berbagai game yang tersedia.
Begitu juga dengan dunia luar, penyalahgunaan narkoba sudah sangat mengkhawatirkan di Aceh ini,” imbuh anggota DPR RI Fraksi PPP.