November, Banda Aceh Gelar Pilchik Serentak
Setelah tertunda akibat pandemi Covid-19 dan menunggu keluarnya qanun tentang pemilihan keuchik (Pilchik), akhirnya Wali Kota Banda Aceh
BANDA ACEH - Setelah tertunda akibat pandemi Covid-19 dan menunggu keluarnya qanun tentang pemilihan keuchik (Pilchik), akhirnya Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengeluarkan keputusan terkait pelaksanaan Pilchik serentak tahun 2021.
Pemilihan gelombang pertama direncanakan Minggu (14/11/2021) dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (protkes) yang ketat. Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Sabtu (31/7/2021) mengatakan, ada 25 dari 90 gampong yang akan melaksanakan pemilihan keuchik.
Pemilihan tersebut akan dilaksana dalam tiga gelombang dengan tetap berpedoman pada Qanun Aceh Nomor 4 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan Keuchik di Aceh dan Qanun Kota Banda Aceh Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pemilihan Keuchik Serentak. "Terkait agenda pemilihan keuchik ini, kita sudah menyurati semua Camat untuk menyampaikan tahapan pelaksanaan pemilihan kepada perangkat gampong masing-masing," kata Aminullah.
Berdasarkan tahapan yang sudah disusun, pelaksanaan pemilihan akan dimulai dengan pembentukan panitia pemilihan keuchik (P2K) pada 2-14 Agustus 2021.
Sedangkan masa penjaringan bakal calon keuchik (pengumuman pendaftaran, sosialisasi sistem dan mekanisme pemilihan serta menerima pendaftaran) pada 18 Agustus-7 September 2021.
Selanjutnya penetapan calon keuchik pada 18 Oktober, kampanye pada 5-11 November, serta pemungutan dan perhitungan suara pada 14 November 2021.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menyampaikan mengenai pembiayaan pelaksanaan penegakan protkes Covid-19 pada pemilihan keuchik serentak bersumber dari APBK dan APBG.
Sumber APBK dipergubakan untuk panitia pemilihan tingkat kota dan kecamatan serta APBG untuk P2K dan pelaksanaan pemilihan keuchik serentak ditingkat gampong.
"Kita berharap pelaksanaan pemilihan keuchik dapat berjalan sesuai tahapan dan saya meminta kepada masyarakat untuk patuh pada protokol kesehatan Covid-19," demikian Aminullah.
Sementara Ketua Komisi I DPRK Banda Aceh, Musriadi Aswad, mengapresiasi langkah yang diambil Wali Kota Aminullah Usman yang mengeluarkan keputusan terkait pelaksanaan pemilihan keuchik serentak tahun 2021.
"Kita dukung dan doakan pemko sukses melaksanakan pemilihan keuchik serentak dengan damai dan demokrasi," kata Musriadi kepada Serambi, kemarin.
Politikus PAN ini juga mengingatkan pemko agar segera membentuk Desk Pemilihan Keuchik dan harus menguasai aturan-aturan yang ada.
"Pemko juga harus mengadakan bimbingan teknik di wilayah masing-masing, yang lebih penting Desk Pimilihan Keuchik melaksanakan sosialisasi untuk seluruh gampong dan kecamatan yang mengadakan pimilihan keuchik," ujarnya.
Ia berharap pemilihan keuchik dapat berjalan dengan lancar, demokratis dan menghasilkan pemimpin pemerintah gampong yang berkualitas.(mas)
