Olimpiade Tokyo 2020
Greysia Polii/Apriyani Rahayu Cetak 3 Rekor di Cabor Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020
Greysia/Apriyani sukses meraih medali emas di Olimpiade 2021 cabor bulutangkis sektor ganda putri, Senin (2/8/2021).
2. Ganda Putri Indonesia pertama peraih medali di Olimpiade
Greysia/Apriyani menjadi ganda putri pertama Indonesia yang mampu merebut medali emas di Olimpiade.
Melihat dari sejarah, ganda putri Indoesia harus gagal pada partai perempat final sejak Olimpiade 1992.
Tentu, kemenangan Greysia/Apriyani menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia di turnamen empat tahunan tersebut.
Badminton Indonesia terakhir menyumbang lewat ganda campuran di Olimpiade Rio 2016 lewat Owi/Butet.
3. Greysia Polii jadi pemain tertua sektor putri yang meraih medali emas
Rekor Greysia Polii menyentuh umur 33 tahun 356 hari menjadi peraih medali emas tertua di ganda putri badminton Olimpiade.
Rekor sebelumnya dipegang oleh Zhang Ning dari China yakni 33 tahun 89 hari pada Olimpiade Beijing 2008.
Baca juga: Greysia/Apriyani Raih Emas Olimpiade Tokyo dan Cetak Sejarah, Lagu Indonesia Raya Menggema di Jepang
Baca juga: Kalahkan China di Final Bulutangkis Olimpiade, Greysia/Apriyani Raih Medali Emas untuk Indonesia
Di Balik Keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Raih Medali Emas Olimpiade
Perjalanan berliku sempat dirasakan oleh Greysia Polii sebelum berhasil mendulang medali emas Olimpiade Tokyo 2021 bersama Apriyani Rahayu pada hari ini, Senin (2/8/2021).
Berbagai situasi tak mudah sempat mengiringi perjuangan Greysia Polii untuk bisa mencapai titik terbaiknya saat ini.
Jauh sebelum momen kemenangan manis dalam laga final Olimpiade Tokyo hari ini, Greysia Polii harus melewati berbagai hal sulit yang ia hadapi.
Sebagaimana misal perjalanan berliku Gresyia Poli ketika berkesempatan tampil perdana di Olimpiade London 2012.
Kala itu, perjuangan Greysia Polii harus terganjal adanya masalah skandal pelik yang ia alami bersama duet pasangannya yakni Meiliana Jauhari.
Skandal yang dialami Greysia Polii diawali oleh insiden dalam laga pamungkas Grup C Olimpiade Tokyo 2021.