LPTQ  Segera Training Peraih Juara I dan II MTQ Ke-35 Bireuen, Persiapan MTQ Ke-35 Tingkat Aceh

Ya, terhadap peserta peraih juara I dan II MTQ Ke-35 Bireuen yang baru usai Senin (2/8/2021) untuk persiapan MTQ Tingkat Provinsi Aceh di Bener Meriah yang juga akan digelar tahun 2021 ini. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Dinas Syariat Islam atau DSI Bireuen bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) segera melakukan pembinaan dan training terhadap peserta peraih juara I dan II. 

Ya, terhadap peserta peraih juara I dan II MTQ Ke-35 Bireuen yang baru usai Senin (2/8/2021) untuk persiapan MTQ Ke-35 Tingkat Provinsi Aceh di Bener Meriah yang juga akan digelar tahun 2021 ini. 

Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Anwar SAg MAP, menyampaikan hal ini  kepada Serambinews.com, Senin  (2/8/2021) usai penutupan MTQ Ke-35 Bireuen, Senin (2/8/2021). 

Dari hasil yang diumumkan, kata Anwar, khusus juara satu dan dua untuk semua jenis golongan perlombaan akan segera dipanggil lagi untuk mengikuti pembinaan dan training.

Hal itu segera dilakukan mengingat persaingan nilai sangat ketat. 

"Training dan pembinaan dilaksanakan dalam dua minggu ke depan untuk memilih dan menetapkan duta-duta Bireuen akan mengikuti even MTQ Ke-35 Tingkat Provinsi Aceh di Bener Meriah November nanti," kata Anwar. 

Baca juga: Plt Bupati Bener Meriah Pimpin Rapat Persiapan MTQ Aceh ke-35

Janjikan umrah

Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, menjanjikan hadiah umrah untuk peserta dari kabupaten ini peraih juara I dalam MTQ Ke-35 Tingkat Aceh di Bener Meriah . 

Bupati menyampaikan hal ini dalam sambutannya saat penutupan MTQ Ke-35 Bireuen di arena utama Kompleks di Masjid Agung Sulthan Jeumpa, Bireuen, seusai shalat Asar, Senin (2/8/2021). 

"Bagi peserta yang dapat meraih juara pertama di MTQ tingkat provinsi nanti akan dibawa untuk melaksanakan umrah," kata Bupati Muzakkar.

Lebih dari itu, Bupati mengharapkan semua pihak untuk membiasakan mengajak anak-anak mengaji  usai shalat Magrib secara rutin. 

Menurutnya, Bireuen sebagai Kota Santri  harus lebih terkenal di bidang MTQ hingga tingkat nasional dan internasional. 

Bupati mengharapkan para juara untuk terus belajar, bagi yang belum sukses terus belajar dan jangan berkecil hati.