Olimpiade Tokyo 2020

Perjalanan Greysia Polii, Pernah Didiskualifikasi di London,Lalu Bangkit & Raih Medali Emas di Tokyo

Di Olimpiade London 2012, Greysia/Meiliana harus menerima kenyataan pahit karena didiskualifikasi oleh BWF (Badminton World Federation).

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Alexander NEMENOV / AFP
Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii Indonesia berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri mereka pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. 

Pasangan ini didiskualifikasi lantaran dianggap melanggar kode etik karena sengaja mengalah pada babak Grup C cabor bulutangkis saat menghadapi Ha Jung-eun/Kim Min-jung (Korea Selatan) waktu itu.

Bangkit di Olimpiade Tokyo 2020

Kenangan buruk di Olimpiade 2012 tidak membuat atlet berusia 33 tahun ini menyerah.

Greysia justru mengaku, kejadian 9 tahun lalu merupakan sebuah pelajaran berharga baginya.

"Begitu banyak orang, bukan hanya saya yang telah melalui kesulitan dan momen tak terlupakan juga," kata Greysia, dikutip dari TribunNews.com, Senin (2/8/2021).

Ia pun bertekad bangkit demi meraih prestasi.

"Saya kira Olimpiade London mengajari saya untuk tidak pernah menyerah pada impian Anda. Dan saya tahu saya tidak hanya mengatakannya, saya ingin bersungguh-sungguh. Setiap hari dalam hidup saya. Saya hanya benar-benar menjalani hari demi hari," imbuh atlet kelahiran Jakarta tersebut.

Kegagalannya di London 2012 justru menjadi semangatnya untuk mengukir sejarah baru bagi cabang olahraga Badminton Indonesia.

Seusai mengalahkan Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) untuk merebut tiket ke final ganda putri, nama Greysia Polii dan Apriyani Rahayu tercatat ke dalam buku sejarah.

Mereka adalah ganda putri Indonesia pertama yang berhasil menembus partai final Olimpiade.

Sejarah yang mereka ukir juga semakin sempurna dengan kemenangan yang di partai final badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Pada penampilannya yang ketiga di Olimpiade, pebulu tangkis berusia 33 tahun ini akhirnya bisa meraih medali emas.

Kesuksesan Greysia Polii/Apriyani Rahayu pun melanjutkan tradisi emas Indonesia pada ajang Olimpiade.

Baca juga: Live Streaming Greysia/Apriani di Final Bulutangkis Olimpiade, Menanti Emas Pertama untuk Indonesia

Medali emas yang dipersembahkan Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020 ini juga menambah koleksi medali Indonesia .

Berkat medali dari Greysia/Apriyani, Indonesia kini mengoleksi total empat medali pada Olimpiade Tokyo 2020.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved