Pra PORA 2021

Segera Jalani Pelatda Pra-PORA, 18 Pemain Futsal Banda Aceh Ikut Tes Fisik

Adapun Saiful Imran merupakan pelatih fisik tim futsal Kota Banda Aceh di ajang Pra-PORA 2021.

Editor: Imran Thayib
Foto Kiriman Murdani
18 pemain futsal Pra-PORA Kota Banda Aceh menjalani tes fisik di lapangan Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Minggu (1/8/2021). 

Karena, ajang Pra-PORA 2021 akan berlangsung kurang dari satu bulan lagi.

Sedangkan bagi yang belum terpilih untuk tidak berkecil hati dan tetap berlatih.

Sebab, jika ada pemain yang cidera mareka yang akan menggantikannya.

“Kita memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada tim seleksi untuk melakukan seleksi. Semua yang terpilih ini murni hasilnya, dan sudah melalui tahapan yang transparan. Semoga dengan para pemain tersebut tim futsal Kota Banda Aceh dapat lolos ke PORA 2022 di Pidie,” pungkas Habibon.

Baca juga: Kalahkan China di Final Bulutangkis Olimpiade, Greysia/Apriyani Raih Medali Emas untuk Indonesia

Baca juga: Angkat Besi Olimpiade Tokyo - Nurul Akmal asal Aceh Berpotensi Raih Medali Emas, Bertanding Sore Ini

Baca juga: Perenang Myanmar Korbankan Impian Olimpiade Tokyo, Memprotes Kudeta Militer

Baca juga: Meksiko Vs Brasil dan Spanyol Vs Jepang, Berikut Jadwal Semifinal Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020

Calon Tuan Rumah Pra-PORA Futsal

Asosiasi Futsal Aceh (AFA) membuka pendaftaran calon tuan rumah bagi pelaksanaan Pra-PORA III Tahun 2021.

Babak kualifikasi untuk memperebutkan tiket lolos ke Pekan Olahraga Aceh (PORA) Tahun 2022 di Kabupaten Pidie tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada akhir Agustus 2021.

Ketua Umum Asosiasi Futsal Aceh, Muhammad Zulfri, ST, MM, MT mengatakan, Pra-PORA Tahun 2021 direncanakan akan diikuti 21 kabupaten/kota di Aceh.

“Sedangkan dua kabupaten lain yakni Pidie dan Aceh Timur lolos langsung ke PORA Tahun 2022,” jelas M Zulfri.

“Pidie langsung lolos ke PORA Tahun 2022 karena berstatus sebagai tuan rumah. Sedangkan Aceh Timur adalah juara bertahan karena meraih emas saat PORA Tahun 2018 di Aceh Besar,” ujarnya.

Ia menjelaskan, babak kuafilikasi PORA Tahun 2022 tersebut menyediakan enam tiket yang akan diperebutkan dengan sengit oleh 21 kabupaten/kota.

Pra-PORA III Tahun 2021 itu sendiri, beber dia, akan digelar dengan sistem grup, di mana ke-21 peserta akan dibagi dalam empat grup.

“Karena ada empat grup, maka kami dari AFA membuka pendaftaran bagi kabupaten/kota yang ingin menjadi tuan rumah di fase grup,” urainya.

“Ada empat slot tuan rumah yang bias diperebutkan oleh 21 kabupaten/kota,” ungkap mantan ketua DPRK Langsa ini.

“Jika hanya ada empat daerah yang mengajukan diri, tentunya keempat daerah itu berpeluang besar ditetapkan sebagai tuan rumah, pastinya setelah diverifikasi dulu kelayakannya,” ucapnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved