Internasional
Iran Catat Rekor Baru, Kasus Virus Corona Sehari 37.189 Orang, Lockdown Segera Dipertimbangkan
- Iran mencatat rekor baru kasus virus Corona pada Senin (2/8/2021) sebanyak 37.000 infeksi Covid-19.
SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Iran mencatat rekor baru kasus virus Corona pada Senin (2/8/2021) sebanyak 37.000 infeksi Covid-19.
TV pemerintah melaporkan petugas kesehatan mendaftarkan 37.189 kasus Covid-19 baru sejak Minggu (1/8/2021).
Jumlah itu melampaui rekor harian sebelumnya 34.951 infeksi yang dilaporkan pada Selasa (27/7/2021).
Juga, ada 411 kematian, sehingga jumlah kematian total negara itu dalam pandemi menjadi 91.407 orang yang merupakan tertinggi di Timur Tengah.
Lonjakan baru telah didorong oleh virus Corona varian Delta asal India yang sangat menular dan mematikan.
Pihak berwenang Iran mengatakan 40 persen populasi mengikuti langkah-langkah seperti mengenakan masker wajah dan menjaga jarak sosial.
Baca juga: Dibalik Suasana Meriah Olimpiade Tokyo, Kasus Virus Corona di Jepang Terus Menanjak
Pejabat kesehatan Iran secara teratur memperingatkan bahwa rumah sakit di ibukota, Teheran, dan kota-kota besar lainnya kewalahan dengan pasien Covid-19.
Pada Minggu (1/8/2021), Menteri Kesehatan Saeed Namaki dalam sepucuk surat kepada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei meminta lockdown atau penguncian selama dua minggu.
Menurut menteri akan dibantu oleh militer untuk menegakkan kebjiakan lockdown tersebut.
Namun, Khamenei, yang memiliki keputusan akhir tentang semua masalah negara, belum menanggapi permintaan tersebut.
Pihak berwenang telah menghindari penerapan aturan berat pada populasi yang tidak siap untuk menanggungnya.
Iran, yang telah menderita wabah virus terburuk di kawasan itu, terhuyung-huyung dari serangkaian krisis.
Baca juga: VIDEO - Turki Bangun Tembok Beton, Parit dan Menara di Perbatasan dengan Iran
Mulai dari sanksi keras AS, isolasi global, gelombang panas, pemadaman listrik terburuk dalam memori baru-baru ini dan protes yang sedang berlangsung atas kekurangan air di barat daya.
Sekitar 4 persen warga Iran telah sepenuhnya divaksinasi Covid-19.
Banyak pekerja medis garis depan telah divaksinasi dengan suntikan yang diproduksi secara lokal Iran atau vaksin Sinopharm yang didukung negara China.