Breaking News

Olimpiade Tokyo 2020

Ternyata Bukan 100 Persen Emas Murni, Ini Kandungan dan Bahan untuk Membuat Medali Emas Olimpiade

Penghargaan ini menjadi buruan utama para atlet yang berlaga di sebuah olimpiade. Hanya yang menduduki peringkat pertamalah yang berhak meraih...

Editor: Eddy Fitriadi
Alexander NEMENOV/AFP
Atlet Indonesia Apriyani Rahayu (kanan) dan Greysia Polii berpose dengan medali emas bulu tangkis ganda putri pada upacara selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. 

Ada 5.000 medali emas, perak, dan perunggu untuk Olimpiade Tokyo.

Medali-medali itu dibuat menggunakan perangkat elektronik daur ulang seperti ponsel yang disumbangkan oleh orang-orang di seluruh negeri.

Selama rentang waktu dua tahun, Proyek Medali Tokyo 2020 mengumpulkan 78.985 ton perangkat elektronik, termasuk 6,21 juta ponsel, dari seluruh Jepang.

Perangkat dipanaskan agar leleh untuk mengekstrak logam di dalamnya.

Hasil ekstraksi itu dihasilkan 32 kilogram emas, 3.500 kg perak, dan 2.200 kg perunggu.

Dibutuhkan hingga 40 ponsel untuk mengamankan satu gram emas, Compound Interest melaporkan.

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade bahwa medali seluruhnya terbuat dari logam daur ulang.(Tribunnews.com/Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Fakta Medali Emas di Olimpiade Tokyo: Kandungan Emas 1,2%, hingga Terbuat dari Bahan Daur Ulang"

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved