Internasional
Iran Bantah Bajak Kapal Tanker Asphalt Princess, Hanya Laporan Palsu
Pemerintah Iran membantah telah membajak kapal tanker Asphalt Princess, seperti dituduhkan oleh Inggris dan AS.
SERAMBINEWS.COM, TEHERAN - Pemerintah Iran membantah telah membajak kapal tanker Asphalt Princess, seperti dituduhkan oleh Inggris dan AS.
Kementerian Luar Negeri Iran pada Selasa (3/8/2021) malam mengatakan laporan pembajakan Asphalt Princess sangat mencurigakan.
Dilansir kantor berita IRNA, Rabu (4/8/2021), klaim itu sebagai upaya menciptakan atmosfer palsu terhadap Teheran.
Korps Pengawal Revolusi Iran, yang mempertahankan angkatan laut di Teluk Persia, membantah terlibat dengan menyebut sebagai laporan palsu.
Ini bukan pertama kalinya dalam tahun ini pasukan Iran atau kelompok proksinya di kawasan itu dicurigai membajak sebuah kapal dagang.
Baca juga: Israel Siap Hadapi Sendiri Iran, Kapal Tanker Negaranya Diserang di Lepas Pantai Oman
Pada Januari 2021, sebuah kapal berbendera Korea Selatan disita oleh Pengawal Revolusi Iran.
Kemudian, menahan awaknya sebagai bagian dari perselisihan mengenai dana yang dibekukan di Korea Selatan karena sanksi AS.
Pada 2019, Iran menyita sebuah kapal tanker yang membawa 700.000 liter solar.
Kapal itu dituduh terlibat dalam penyelundupan bahan bakar ilegal atas nama negara-negara Arab yang tidak disebutkan namanya.(*)
Baca juga: AS Berkonsultasi dengan Inggris, Rumania, dan Israel, Bersumpah Balas Serangan Iran ke Kapal Tanker