Breaking News

Berita Aceh Barat

Pembunuh Nek Dahniar di Aceh Barat Belum Terungkap, Ini yang Dilakukan Polisi

Kasus meninggalnya nenek Dahniar (22) yang diduga dibunuh tersebut, hingga Rabu (4/8/2021) belum terungkap siapa pelakunya

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SA’DUL BAHRI
AKP Parmohonan Harahap, Kasat Reskrim Polres Aceh Barat 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Kasus meninggalnya nenek Dahniar (22), warga Komplek Perumahan Budha Tzu Ci, Desa Penaga Paya, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat yang diduga dibunuh tersebut, hingga Rabu (4/8/2021) belum terungkap siapa pelakunya.

Sementara pihak kepolisian Polres Aceh Barat, masih terus bekerja secara ekstra guna mengungkap motif dan pelaku pembunuhan tersebut.

Dahniar meninggal dunia dalam kondisi tragis dengan leher digorok dengan senjata tajam dan nyaris putus di dalam kios di kediamannya.

Peristiwa berdarah tersebut sempat membuat warga sekitar geger dengan insiden itu, dimana bersimbah darah dibunuh oleh pelaku.

Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Nenek Digorok di Aceh Barat, 8 Mayam Emas Raib

Baca juga: Ini yang Dialami Tiga Pasien dalam Ruang Isolasi Sebelum Meninggal

Hingga emas yang berada ditangannya sebanyak 8 mayam berupa gelang tangan raib dibawa kabur oleh pelaku.

Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda melalui Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap kepada Serambinews.com, Rabu (4/8/2021) mengatakan, bahwa saat ini pihak masih terus melakukan pemeriksaan para saksi dan langkah lainnya.

Guna mengungkap pelaku pembunuhan warga Komplek Perumahan Budha Tzu Ci.

“Masih pemeriksaan terus, terhadap sejumlah saksi,” kata AKP Parmohonan Harahap.

Baca juga:  Korban Kebakaran di Aceh Tengah Terima KTP dan KK Baru

Sementara Abdul Jalil, adik kandung korban berharap kasus tersebut dapat segera terungkap, sehingga pelakunya bisa ditangkap dan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Kasus duka tersebut membuat keluarga korban cukup berduka dengan meninggalnya Dahniar secara tragis di rumahnya pada Selasa (3/8/2021) pagi.

Dalam peristiwa tersebut, diduga sebanyak 8 mayam emas yang berada di tangan korban hilang yang diduga dirampas oleh pelaku kejahatan.

Emas yang hilang tersebut berupa gelang tangan yang selama ini sering dipakai oleh pelapukan sebanyak 8 mayam.

Baca juga: Askab PSSI Aceh Timur Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum, Ini Syarat Bagi Calon

Dari sejumlah informasi yang diperoleh Serambinews.com, menyebutkan, bahwa pada malam itu korban bersama dengan anak tetangga yang masih kecil sering menemaninya di rumah tersebut. 

Sedangkan anak-anaknya yang sudah berkeluarga tinggal di rumah masing-masing sebagian ada di Nagan Raya dan sebagian di Meulaboh.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved