Pria Ini Beri Wafer Bercampur Silet dan Paku pada Anak-anak, Mengaku untuk Tolak Bala
Pasalnya, lelaki warga Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang, Jember ini tega memberi wafer bercampur silet dan paku pada anak-anak.
Pelaku lalu melempar bungkusan wafer, karena anak tersebut enggan menerima.
Anak berusia 6 tahun itu, bersama kakaknya yang berusia 9 tahun lantas melihat wafer yang dilempar oleh orang yang tidak mereka kenal.
Keduanya sempat membuka kemasan wafer dan hendak mencicipinya.
Namun, mereka merasakan sesuatu yang janggal, hingga akhirnya tidak jadi memakan wafer itu.
Polisi Terima Laporan Warga
Diberitakan TribunJember.com, warga bernama Yasin melaporkan peristiwa ini ke Polsek Patrang.
Dimana pria 48 tahun ini mendapati anaknya membawa wafer yang berisikan benda berbahaya itu.
Pecahan silet dan paku kecil bukan berada di dalam kemasan wafer, namun berada di tengah-tengah wafer.
Kapolsek Patrang, AKP Heri Supadmo, mengatakan ketika menerima wafer, kemasan dalam keadaan utuh.
"Kemasannya masih utuh ketika anak-anak itu menerima. Yang membuka kemasan anak-anak itu," ujar Heri, Senin (2/8/2021).
Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Mapolsek Patrang.
Baca juga: Penyekatan di Perbatasan Aceh Tamiang-Sumut, 72 Kendaraan Diminta Putar Balik
Baca juga: Jasad Balita 2 Tahun Ditemukan di Jembatan Peunayong
Baca juga: Berani Melanggar Aturan Karantina di Jepang? Siap-siap Dipermalukan!
(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunJember.com/TribunJatim.com/Sri Wahyunik)
Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Pemberi Wafer Isi Silet ke Anak-anak di Jember Ditangkap, Terungkap Motif Pelaku