Internasional
Pakar Penyakit Menular Arab Saudi Sebut Virus Corona Delta Plus Belum Disetujui Medis Global
Pakar penyakit menular Arab Saudi, Ahmed Al-Hakawi, Jumat (6/8/2021) menegaskan virus Corna Delta Plus belum disetujui otoritas medis global.
SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Pakar penyakit menular Arab Saudi, Ahmed Al-Hakawi, Jumat (6/8/2021) menegaskan virus Corna Delta Plus belum disetujui otoritas medis global.
Dia menjelaskan virus Corona Delta Plus belum ada bukti yang menunjukkan lebih mematikan dibandingkan varian Delta asli.
Dilansir ArabNews, virus Corona Delta Plus telah terdeteksi pada dua kasus di Korea Selatan pada Selasa (3/8/2021).
Dia menjelaskn“bukanlah hal baru karena telah terdeteksi di India selama berbulan-bulan.
“Delta Plus sebelumnya terdeteksi di Uni Eropa sejak Maret 2021 seusai di India selama berbulan-bulan,” kata Ahmed Al-Hakawi, yang juga ahli epidemiologi rumah sakit di Riyadh.
Baca juga: Virus Corona Delta Hancurkan Rencana Ulang Tahun Ke-60 Barack Obama
Korea Selatan melaporkan dua kasus varian pertamanya awal pekan ini, dengan keseluruhan kasus Covid-19 di negara itu meningkat tajam.
Al-Hakawi mengatakan bentuk baru Covid-19 “sedikit berbeda dari varian delta melalui mutasi K417N yang sebelumnya terdeteksi pada mutan beta.
Dia menambahkan penunjukan delta plus belum disetujui oleh otoritas medis.
Bahkan, tidak ada bukti yang menunjukkan itu lebih mematikan daripada varian delta asli.(*)
Baca juga: Vietnam Lockdown, Khawatirkan Penyebaran Virus Corona Delta Makin Meluas