Berita Pidie Jaya

Sekda Pidie Jaya Lantik Keuchik Gampong Musa Teungoh

Keuchik selaku pimpinan tertinggi di tingkat gampong harus mengembankan amanah yang telah dipercayakan oleh masyarakat.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Dok Pemkab Pijay
Sekretaris Daerah (Sekda) Pidie Jaya, Ir Jailani Beuramat (kanan) memasang tanda pakai kepada keuchik Gampong Musa Teungoh, Kecamatan Bandar Baru, Tgk Armia. Jumat (6/8/2021) di Aula Kantor Camat BandarBaru 

Laporan Idris Ismail | Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sekretaris Daerah Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) Ir Jailani Beiramat melantik Keuchik Gampong Musa Teungoh, Kecamatan Bandar Baru, Armia, Jumat (6/8/2021) yang dilangsungkan di Aula Kantor Camat setempat. 

"Pelantikan Keuchik terpilih Gampong Teungoh Musa ini dilakukan secara tersendiri dikarenakan masa jebatan keuchik ini berakhir bertepatan pada Kamis (5/8/2021) sehingga tidak dapat dilakukan pelantikan secara serentak 65 keuchik sebelumnya pada awal Juni lalu," sebut Ir Jailani Beuramat kepada Serambinews.com, Jumat (6/8/2021).

Menurut Sekda Pijay itu, sebagai tertuang dalam Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pemerintah pusat menginginkan desa atau gampong untuk menjadi lebih bersinergitas, mandiri serta kuat dalam menganyomi masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.

Karenanya Keuchik selaku pimpinan tertinggi ditingkat gampong harus mengembankan amanah yang telah dipercayakan oleh masyarakat.

Sehingga pengelolaan berbagai program untuk kemaslahat umat lebih bijak dalam menentukan bagi kesejahteraan warga dalam berbagai sektor peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan perekonomian. 

Menurut Jailani, pengelolaan anggaran gampong secara kompak lewat Aparatur dan perangkat gampong mustilah terbuka dan transparan sehingga tidak ada pihak yang luput dari keakuntable dana umat.

Baca juga: Polisi di Langsa Sita 1 Kg Sabu Asal Aceh Utara, Empat Pemuda Ditangkap

Baca juga: Hari Ini, Harga Emas di Lhokseumawe Kembali Turun, Berikut Rinciannya

Baca juga: Nurul Akmal Kena Body Shaming, Imigrasi Soetta: Akan Dicek Dokumentasi Internal, Semoga Ada Petunjuk

"Bila diawali dengan kejujuran, maka potensi konflik tidak akan pernah muncul sehingga roda pemerintahan gampong dapat berjalan dengan mulus," jelasnya.

Selain itu yang terpenting dalam membangun sendi kehidupan, maka segenap keuchik dan seluruh perangkat agar senantiasa berada dugarda terdepan dalam menghidupkan suasana gabung agama. Terutama dalam ibadah lima waktu secara berhamaah di meunasah dan memakmurkan masjid terdekat sehingga melahirkan berkah dan kasih sayang ditengah masyarakat.

"Ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi keuchik dan perangkat dalam meningkatkan gabung agama sebagaimana visi dan misinya Bupati, H Aiyub Bin Abbas dan H Said Mulyadi SE MSi," ungkapnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved