Sosok Nurul Akmal, Atlet Angkat Besi yang Kena Body Shaming di Bandara
Videonya saat acara penyambutan atlet yang digelar di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (5/8/2021) dini hari viral.
lihat foto
SERAMBINEWS.COM - Nurul Akmal mendapat perlakuan tak menyenangkan setibanya di Indonesia.
Ia menjadi korban body shaming oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Videonya saat acara penyambutan atlet yang digelar di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (5/8/2021) dini hari viral.
Nurul Akmal sempat trending di Twitter pada Kamis (4/6/2021).
Dikutip dari video yang diunggah di Instagram @timindonesiaofficial, Nurul Akmal menjadi atlet ketiga yang muncul dalam sesi penyambutan.
Ia pun mendapatkan karangan bunga.
Baca juga: Alami Body Shaming saat Penyambutan di Bandara, Begini Reaksi Nurul Akmal
Dalam video itu terdengar celetukan yang kurang pantas dari salah satu oknum yang hadir pada acara tersebut.
"Yang paling kurus," ucap oknum tersebut.
Sontak saja hal itu membuat warganet geram.
Kendati demikian, Nurul nampaknya tak ambil pusing terkait celetukan itu.
Kepada KOMPAS TV di acara Rosi, sambil tersenyum dia menyebut hal itu sebagai candaan.
"Nggak usah diambil hati," ujarnya, dikutip dari Kompas.
Baca juga: Tiba di Indonesia, Nurul Akmal Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan, Body Shaming Warnai Penyambutan
Nurul tak peduli dengan komentar miring soal tubuhnya.
Ia memilih mensyukuri, terlebih bentuk tubuhnya membuat ia menjadi atlet Olimpiade.
Nurul begitu bangga terhadap hal itu.
Telepas dari viralnya video itu, Nurul Akmal merupakan seorang atlet yang berprestasi.
Di Olimpiade Tokyo 2020, Nurul berhasil meraih posisi lima besar cabang angkat besi kelas 87 kilogram putri.
Ia menorehkan total angkatan 256 kg (115 kg snatch serta 141 kg clean and jerk).
Nurut saat itu tampil di Tokyo International Forum, pada Senin (2/8/2021) malam.
Meski tak mendapat medali, namun Nurul tetap mendapat pujian dan banyak apresiasi.
Baca juga: Tiba di Indonesia, Nurul Akmal Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan, Body Shaming Warnai Penyambutan
Giat Berlatih
Atlet kelahiran di Desa Serba Jaman, Tanah Luas, Aceh Utara itu sejak remaja memang sudah giat berlatih cabang olahraga.
Nurul Akmal merupakan anak dari seorang petani di Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.
Ia mulai mengenal dan berlatih cabang olahraga angkat besi sejak tahun 2010 saat duduk di bangku SMA.
Ia dibina di Diklat Tunas Bangsa yang seluruh biayanya ditanggung Dispora Aceh.
"Nurul Akmal awalnya ditemukan oleh perwakilan kami pertama saat dia sedang mengangkut padi,
karena dilihat ada potensi dan ada kemauan dia dilatih dan dibina di Diklat Tunas Bangsa,
seluruh biaya ditanggung Dispora Aceh," kata Effendi Eria, pelatih angkat besi Aceh, dikutip dari Kompas.com.
Wanita yang akrab disapa Amel ini pun mulai ikut pertandingan.
Ia sudah eksis di berbagai turnamen angkat besi internasional.
Pada 2017, ia bertanding di Summer Universiade di Taiwan dan menempati posisi ke-6 pada nomor +90 kg putri.
Di tahun itu juga ia pernah medali perak di ajang Islamic Solidarity Games yang berlangsung di Baku, Azerbaijan.
Nurul juga ditunjuk jadi wakil Indonesia di pesta olahraga terakbar se-Asia yakni Asian Games pada 2018.
Di event itu, ia berhasil meraih medali emas di kelas 75+ kg di mana ia mengumpulkan total angkatan 250 kg.
(TribunNewsmaker/ Listusista)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul SOSOK Nurul Akmal, Atlet Angkat Besi di Olimpiade Tokyo, Viral Kena Body Shaming saat Pulang ke RI
Baca juga: Jadwal Pencairan Subsidi Gaji Rp 1 Juta Dipercepat, Simak Syarat bagi Penerima
Baca juga: Alami Body Shaming saat Penyambutan di Bandara, Begini Reaksi Nurul Akmal
Baca juga: Tiba di Indonesia, Nurul Akmal Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan, Body Shaming Warnai Penyambutan
