Olimpiade Tokyo 2020

Fokus Hadapi PON Papua 2020, Menpora Minta Nurul Akmal Tidak Pulang ke Aceh

Ia juga meminta lifter berusia 28 tahun itu untuk tidak pulang dulu ke Aceh terlebih dalam situasi pandemi.

Editor: Imran Thayib
Instagram/ Nurul Akmal
Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal saat berada di perkampungan atlet sebelum tampil di kelas +87 kg cabanng angkat besi di Olimpiade Tokyo 2020. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Atlet angkat besi Indonesia yang baru saja berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, Nurul Akmal mengaku tak mau ambil pusing menanggapi perlakuan tak mengenakkan berupa pelecehan fisik atau body shaming.

Kejadian itu menimpanya saat penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (5/8/2021) malam.

Saat melakukan video call dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Jumat (6/8/2021), Nurul Akmal mengaku, tak tahu menahu terkait kejadian tersebut.

Dia justru baru mengetahuinya saat ia menjadi perbincangan hangat di media sosial.

“Enggak ngeh, kok tiba-tiba sudah banyak masuk pesan, menyebut saya di sosmed. Saya di situ saja tidak mendengar,” katanya sebagaimana dilansir Antaranews, Sabtu (7/8/2021).

Nurul Akmal berharap agar kasus itu tak dibesar-besarkan lagi.

Karena, ia juga telah menganggap perlakuan yang diterimanya tersebut sebagai guyonan semata.

Dengan demikian, ia bisa fokus kembali menjalani latihan di Pelatnas.

“Iya kalau dibesarkan Nurul jadi terganggu. Jadi sudah biarkan saja, Nurul fokus latihan, fokus ke pertandingan selanjutnya. Kalau itu, Nurul anggapnya candaan saja. Saya aja di Pelatnas dipanggil ndut sudah biasa,” ujar Amel–sapaan akran Nurul Akmal--.

Sementara Menpora Zainudin meminta agar Nurul menjaga kesehatan karena akan segera menghadapi PON Papua, dan SEA Games 2021.

Ia juga meminta lifter berusia 28 tahun itu untuk tidak pulang dulu ke Aceh terlebih dalam situasi pandemi.

Menpora khawatir Nurul Akmal nantinya tidak bisa ikut bertanding di PON.

“Jaga kesahatan, jaga disiplin latihan, salam buat yang lagi isoman (isolasi mandiri) di situ semua,” kata Zainudin.

Nurul Akmal sebelumnya menjadi bahan perbincangan di media sosial, setelah ia menerima perlakuan tidak mengenakkan di bandara ketika tiba-tiba ada suara celetukan seorang pria yang tak dikenal mengomentari tubuhnya sebagai “yang paling kurus.”

Olokan tersebut kemudian dianggap warganet sebagai pelecehan fisik kepada sang lifter.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved