Nurul tak Ambil Pusing Fisiknya Dilecehkan, Terjadi Saat Penyambutan Kedatangan di Bandara Soetta
Atlet angkat besi putri Indonesia, Nurul Akmal mendapat perlakukan tak menyenangkan saat tiba di Tanah Air pada Rabu (4/8/2021) malam
BANDA ACEH - Atlet angkat besi putri Indonesia, Nurul Akmal mendapat perlakukan tak menyenangkan saat tiba di Tanah Air pada Rabu (4/8/2021) malam. Ditengah prosesi penyambutan, ada oknum yang melecehkan bentuk fisiknya (body shaming). Namun lifter asal Aceh itu justru menanggapi santai dan mengaku tak ambil pusing.
“Kalau menurut Nurul itu biasa, candaan mungkin ya. Mungkin banyak yang sayang, jadi lebih banyak yang perhatian lagi,” kata Nurul dalam program ‘Rosi’ yang tayang di Kompas TV, Kamis (5/8/2021) malam.
Nurul mengaku jika hal tersebut tak membuatnya berkecil hati. “Kaya gitu nggak usah diambil hati, Nurul aja biasa aja. Candaan biasa, biar suasananya sumringah gitu,” tuturnya dengan raut wajah tersenyum.
Terkait adanya warganet yang berkomentar tak pantas terhadapnya, Nurul juga mengatakan tak ingin ambil pusing. “Ya itukan terserah mereka yang berkomentar. Kalau Nurul sih nggak peduli dengan yang kaya gitu. Biasa saja,” tukas perempuan yang akrab disapa Amel ini.
Dia memilih mensyukuri, terlebih bentuk tubuhnya lah yang membuat dia menjadi atlet Olimpiade. Nurul begitu bangga terhadap hal itu.
Nurul juga menjelaskan mengapa dirinya selalu tersenyum. Seperti yang diketahui, Nurul selalu menampakkan 'smilling face' miliknya. Menurut dia, dengan tersenyum akan menampakkan dirinya asik.
"Kalau nggak senyum keliatan garang, nanti takut orang-orang," tuturnya. Kalimat itu pun langsung ditanggapi senyuman dari rekan dan pelatih angkat besi.
Saat ditanyai Rosi mengenai pengalamannya bergabung dalam Olimpiade Tokyo, Nurul mengaku sangat senang. Nurul mengatakan dirinya cukup bangga bisa berhasil lolos ikut olimpiade. "Alhamdulillah, cukup bangga bagi Nurul. Tapi untuk mendapat tiket aja itu perjuangannya luar biasa," ujarnya.
Nurul menuturkan bahwa Indonesia baru pertama kali meloloskan atlet angkat besi tingkat berat. Kemudian Rosi pun bertanya mengenai perasaan Nurul yang tak bisa membawa pulang medali. "Kalau sedih, sedih. Cuman mungkin belum rezeki, nanti kejuaraan berikutnya," ucap Nurul sembari tersenyum.
Untuk diketahui, Nurul Akmal tergabung kedalam rombongan terakhir tim Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 yang tiba di Tanah Air. Atlet asal Blang Jruen, Aceh Utara, ini berlaga dalam cabang angkat besi +87 kg putri.
Nurul beserta rombongan tiba di Indonesia pada Rabu (4/8/2021) malam sekitar pukul 23.55 WIB, dan langsung disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali. Namun di tengah prosesi penyambutan para atlet, terdapat aksi body shaming yang dilakukan terhada Nurul Akmal.
Aksi body shaming itu terdengar sangat jelas dari rekaman siaran langsung akun Instagram Tim Indonesia Official (@timindonesiaofficial). Ketika nama Nurul Akmal dipanggil dan mengambil karangan bunga, ia kemudian diminta berhenti sejenak untuk dilakukan sesi foto.
Tepuk tangan meriah mewarnai penyambutan. Nurul Akmal tampak mengenakan jilbab dan celana berwarna hitam serta jaket tim Indonesia. Nurul kemudian melambaikan tangan kepada awak media dan tamu yang sudah menunggunya. Namun celutukan seseorang yang sangat tak pantas memecah kesunyian.
“Yang paling kurus,” bunyi sebuah teriakan. Diduga, teriakan body shaming tersebut ditujukan kepada Nurul Akmal.
Aksi body shaming itu langsung mendapat kecaman dari warganet.