Nenek Ditipu Uang Palsu

Ditipu dengan Uang Rp 100 Ribu Palsu, Begini Kondisi Sumarni, Nenek Penjual Umbi di Pasar Mojo

Pembeli yang membeli dua kilogram ubi seharga Rp 10.000 itu memberikan uang pecahan Rp 100.000. Sumarmi pun memberikan kembalian senilai Rp 90.000 dal

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Kompas.com
Uang palsu yang diterima oleh Sumarmi. 

SERAMBINEWS.COM - Sumarni masih merasakan kesedihan.

Nenek penjual umbi-umbian ini menjadi korban penipuan orang jahat.

Ia ditipu pelaku dengan cara membeli dua kilogaram umbi dengan uang Rp 100 ribu palsu.

Aksi pelaku berhasil mengecoh Sumarni hingga ia memberi kembalian kepada pelaku Rp 90 ribu.

Setelah kejadian itu lapak yang biasa ditempati Sumarmi di Pasar Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kosong beberapa hari terakhir.

Pada Jumat (6/8/2021) siang saat pasar hendak bubar, Sumarmi yang merupakan penjual umbi-umbian di Pasar Mojo terduduk lesu setelah ditipu salah satu pembeli.

Pembeli yang membeli dua kilogram ubi seharga Rp 10.000 itu memberikan uang pecahan Rp 100.000. Sumarmi pun memberikan kembalian senilai Rp 90.000 dalam transaksi jual beli tersebut.

Sindikat Peredaran Uang Palsu Antarprovinsi Dibekuk di Nagan Raya, Begini Kronologi Aksinya di Aceh

Namun, setelah pembeli tersebut pergi, Sumarmi sadar ada yang ganjil. Uang yang dipegangnya itu ternyata tak seperti pecahan Rp 100.000 pada umumnya.

Ia pun bertanya kepada pedagang lain. Dari situ, diketahui uang tersebut palsu.

Sumarmi sempat mencoba mengejar pembeli tersebut. Namun, pelaku sudah pergi menggunakan sepeda motor.

Sehari setelah insiden itu, terpal biru yang biasa menjadi alas lapak umbi-umbian Sumarmi tak terlihat. Pedagang itu juga tak berada di pasar.

Saat dihubungi Kompas.com, Sumarmi mengaku sengaja beristirahat di rumah.

"Saya istirahat," kata Sumarmi kepada Kompas.com, Minggu (8/8/2021).

"Uang Rp 100.000 bisa membeli sekarung ubi"

Uang Palsu Rp 100.000 Beredar di Subulussalam, Puluhan Pedagang Jadi Korban

Sumarmi telah lama berjualan umbi-umbian. Namun, ia baru berjualan sekitar tujuh bulan di Pasar Mojo.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved