Breaking News

Berita Aceh Tenggara

Jalan Menuju Gajah Mati Leuser Rusak Parah, Petani Kesulitan Angkut  Hasil Panen

Jalan berlubang, berlumpur dan bergelombang serta berbatu, menyulitkan mengangkut hasil panen dan menyebabkan ongkos angkut hasil panen menjadi mahal.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman warga
Kondisi jalan menuju Gajah Mati dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara, rusak parah. Akibatnya, petani kesulitan mengangkut hasil panen. 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara 

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Kondisi jalan menuju Gajah Mati dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara, rusak parah. Akibatnya, petani kesulitan mengangkut hasil panen.

Seorang petani di Kecamatan Leuser, Amar,  mengatakan kondisi jalan di daerah itu rusak parah.

Jalan berlubang, berlumpur dan bergelombang serta bebatuan, sehingga menyulitkan mengangkut hasil panen seperti menyebabkan ongkos angkut menjadi mahal.

Jalan tersebut merupakan sebagai urat nadi perekonomian petani setempat. Sedangkan saat ini para petani jagung disana sedang memasuki masa panen raya, ongkos naik Rp 600 rupiah per kilogram.

Sedangkan hasil Panen jagung petani juga berkurang mencapai 5 ton perhektarenya. Sementara itu harga pupuk urea bersubsidi sebelumnya mencapai Rp 250 ribuan per zak.

Sebagai masyarakat kami sangat berharap kepada pihak pemerintah daerah supaya bisa secepatnya untuk melakukan perbaikan terhadap kondisi jalan tersebut khususnya di kilometer 19--22 di Kecamatan Leuser.

Baca juga: Menteri ATR/BPN Takjub Lihat Mangrove Kuala Langsa, Sarankan Wali Kota Ajak Sandiaga Uno Berkunjung

Baca juga: VIDEO - Empat Rumah Warga Terbakar di Seulimuem Aceh Besar

Baca juga: UPDATE Kasus Corona Aceh, Bertambah 285 Orang, Total Positif Covid-19 Capai 25.212 Orang

Menurut dia, kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama dirasakan masyarakat dan petani di daerah itu, tetapi sampai saat ini belum juga mampu diatasi Pemerintah.

Seharusnya harus ada solusi atau perawatan kondisi jalan tersebut agar petani disana tidak mengeluh saat membawa hasil pertanian ke rumah dan ke ibu kota kabupaten untuk dipasarkan.

Lanjutnya, jalan- jalan lain juga rusak seperti desa Bukit Bintang Indah, Desa Permata Musara, Desa Serakut, Desa Bunbun Alas, Bunbun Indah dan DesaTuah Kekhine serta desa lainnya.

Sementara itu, Camat kecamatan Leuser, Mustafa Kamal, membenarkan bahwa ada beberapa lokasi jalan memang rusak parah. Akan tetapi dalam waktu dekat ini akan kami sampaikan kepada dinas terkait. Sebab jalan tersebut merupakan penghubung antara beberapa desa.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved