Nenek Terlilit Utang Belasan Juta, Tak Mampu Bayar Serahkan 2 Cucu untuk Jaminan, Ini Kata Polisi
Pihak yang memiliki utang adalah nenek berusia 58 tahun yang mana dua cucunya dikabarkan diduga jadi jaminan utang selama 20 hari.
SERAMBINEWS.COM, BOGOR TENGAH - Seorang nenek yang terlilit utang dikabarkan tak mampu melunasi utangnya.
Sang nenek tak mampu melunasi untang kepada di pemberi pinjaman yang mencapai belasan juta rupiah.
Si nenek diduga menyerahkan dua bocah yang merupakan cucunya untuk dijadikan jaminan.
Kabar tidak sedap tersebut awalnya beredar dan menjadi viral di Kota Bogor.
Kabar yang beredar, dua anak di Kota Bogor diduga dijadikan jaminan utang oleh neneknya.
Berdasarkan informasi beredar yang dihimpun TribunnewsBogor.com, persoalan utang piutang ini melibatkan tiga pihak.
Pihak yang memiliki utang adalah nenek berusia 58 tahun yang mana dua cucunya dikabarkan diduga jadi jaminan utang selama 20 hari.
Dalam kabar yang beredar, nenek ini memiliki utang sebesar Rp 15,4 juta kepada si pemberi pinjaman 1 dan utang Rp 4 juta ke si pemberi pinjaman 2.
Kedua cucu laki-laki dan perempuan nenek ini dikabarkan diduga jadi jaminan kepada masing-masing dua pihak pemberi pinjaman tersebut.
Polresta Bogor Kota pun turun tangan terkait kabar perkara utang piutang yang beredar ini.
"Ya, Polresta menangani kasusnya," kata Kasubsi Penmas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (8/8/2021).
Meski begitu, dalam perkara ini polisi sementara ini masih belum membeberkan benar atau tidaknya kabar beredar dua anak yang diduga dijadikan jaminan utang ini.
"Masih dalam proses di PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak), Sat Reskrim," ungkapnya.
Baca juga: Doa Dimudahkan Bayar Utang yang Menumpuk Sesuai yang Diajarkan Rasulullah SAW
Baca juga: Pedagang Pempek Ini Nekat Tusuk Seorang Wanita, Pelaku Emosi Istrinya Ditagih Utang
Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purno Condro menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dugaan kasus pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Anak.
Ia mengatakan, kasus ini bermula saat seorang nenek mengajukan pinjam uang, dan diduga menjadikan kedua cucunya jaminan utang pada si pemberi pinjaman.