Jalan Menuju Gajah Mati Leuser Rusak Parah

KUTACANE - Para petani mengeluhkan kondisi jalan menuju Gajah Mati dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara, yang mengalami rusak parah. Akibatnya mereka kesulitan mengangkut hasil panen.

Amar, seorang petani di Kecamatan Leuser dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/8/2021) mengatakan, kondisi jalan di daerah itu rusak parah. Badan jalan dipenuhi lubang dan lumpur, serta bergelompang. Padahal, katanya, jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian petani setempat. Apalagi saat ini para petani jagung di sana sedang memasuki masa panen raya.

“Akibat kerusakan jalan itu, ongkos angkut naik menjadi Rp 600 rupiah per kilogram. Sedangkan hasil panen jagung petani juga berkurang mencapai 5 ton per hektarenya. Kami berharap pemerintah daerah secepatnya memperbaiki jalan tersebut, khususnya di kilometer 19--22 di Kecamatan Leuser,” terang Amar.

Menurutnya, kerusakan jalan tersebut sudah cukup lama dirasakan masyarakat dan petani di daerah itu. Namun hingga kini belum juga mampu diatasi pemerintah. Selain jalan menuju Gajah Mati, sejumlah badan jalan lain juga mengalami kerusakan, seperti di Desa Bukit Bintang Indah, Desa Permata Musara, Desa Serakut, Desa Bunbun Alas, Bunbun Indah dan DesaTuah Kekhine.

Camat kecamatan Leuser, Mustafa Kamal, membenarkan bahwa ada beberapa lokasi jalan memang rusak parah. Akan tetapi dalam waktu dekat ini akan kami sampaikan kepada dinas terkait. Sebab jalan tersebut merupakan penghubung antara beberapa desa.(as)