Lima Pencari Ikan Tersesat di Hutan
Lima warga Kampung Berawang Dewal, Kecamatan Jagong Jeget, Aceh Tengah, sudah 15 hari dilaporkan tidak pulang
* Sudah 15 Hari Belum Kembali
TAKENGON - Lima warga Kampung Berawang Dewal, Kecamatan Jagong Jeget, Aceh Tengah, sudah 15 hari dilaporkan tidak pulang setelah sebelumnya pergi untuk mencari ikan. Tim TNI-Polri, Basarnas, BPBD, Tagana, dan masyarakat sudah sepekan terakhir melakukan pencarian. Namun upaya pencarian itu belum juga membuahkan hasil.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Aceh Tengah, Ishak mengatakan, beberapa hari lalu, kelima warga yang tersesat tersebut, masih bisa dihubungi melalui telepon seluler. “Mereka sempat berkomunikasi dengan keluarganya, jika mereka tersesat di hutan. Tapi sampai dengan hari ini, kelima warga tersebut, belum juga pulang maupun ditemukan,” katanya, Senin (9/8/2021).
Disebutkan, proses pencarian kelima warga tersebut, masih terus dilakukan karena komunikasinya mulai terputus. “Kabar terakhir, mereka berada di kawasan Gunung M yang diperkirakan berada di kawasan perbatasan antara Aceh Tengah dan Nagan Raya,” terangnya.
Ishak melanjutkan, awalnya kelima warga Berawang Dewal tersebut, berpamitan untuk mencari ikan di kawasan hutan Bunga Tali, Dusun Pasir Putih. “Ketika itu, mereka membawa bekal untuk 4 sampai 7 hari. Tapi sudah 15 hari belum juga pulang,” lanjutnya.
Padahal, sebut Ishak, ketika komunikasi masih tersambung, kelima warga Berawang Dewal itu, berada di Gunung M, tetapi ketika tim pencari tiba di lokasi, mereka tidak berada di tempat yang disampaikan. “Komunikasi terakhir, mereka masih tersesat di dalam hutan dan perbekalan sudah habis. Untuk itu, kami bersama tim sedang berupaya untuk mencari kelima warga itu,” ujarnya.
Kelima warga Berawang Dewal, Kecamatan Jagong Jeget yang tersesat di tengah hutan di antaranya Nasri (46), Suherman (40) Jejen (52) Muhammad Samin (52) dan Suhardi (40). “Nanti sore, saya akan kembali ke Berawang Dewal, Jagong Jeget, untuk memantau perkembangan pencarian. Mudah-mudahan, ada titik terang untuk kelima warga itu,” pungkasnya.(my)