Perawat Berinisial EO Minta Maaf Usai Suntik Vaksin Kosong ke Anak, Ngaku Menyesal

Kepada awak media, tersangka mengaku menyesal atas kejadian tersebut, dan meminta maaf terutama kepada keluarga dari anak berinisial BLP yang menerima

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Tribunnews.com: Dokumentasi Polres dan Twitter @Irwan2yah.
(Kiri) EO saat diamankan oleh pihak kepolisian dan (Kanan) Potongan video viral suntik vaksin Covid-19 kosong. 

"Dia memang perawat, beberapa kegiatan vaksinasi massal, ibu ini terlibat dan diminta bantuan untuk vaksinasi," ucap Yusri.

Kendati begitu kata Alumni Akpol 1991 itu, hukum akan tetap diterapkan kepada yang bersangkutan.

Meski demikian saat ini kata Yusri pihaknya masih melakukan pendalaman dari beberapa saksi termasuk orang tua yang anaknya menerima suntikan vaksin kosong tersebut.

"Sementara kita masih mendalami EO ini dia memang perawat nakes kami masih mendalami dan masuk ke ranah penyidikan," tukas Yusri.

Atas perbuatannya tersangka EO disangkakan dalam UU No 4 tahun 84 tentang wabah penyakit menular dengan ancaman pidana penjara 1 tahun.

Baca juga: Abusyik, Bupati Pidie Pertanyakan Dana Hibah Rp 90 M dari Provinsi, Pelaksanaan PORA 2022

Baca juga: Farhat Abbas Dirikan Partai Negeri Daulat Indonesia, dr Lois Jadi Sekjen dan Waketum Elza Syarief

Baca juga: VIDEO Warga Temukan Mayat Mengapung saat Menembak Burung di Lokasi Irigasi Aceh Besar

Tribunnews.com dengan judul Suntik Vaksin Kosong ke Anak, EO: Saya Minta Maaf, 

BACA BERITA VAKSIN COVID-19 LAINNYA

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved