Berita Langsa
Ini Penjelasan Polisi Terkait Pensiunan PTPN I Langsa Akhiri Hidupnya
peristiwa gantung diri di Desa Paya Rambong, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, terjadi Rabu hari ini sekitar pukul 06.45 WIB
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Pensiunan PTPN I Langsa Ditemukan Gantung Diri
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria ujur warga Paya Rambung, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur merupakan pensiunan PTPN I, Paino (74), Rabu (11/8/2021) pagi ini ditemukan meninggal tergatung diduga gantung diri.
Kakek ini ditemukan meninggal tergantung menggunakan tali nilon di sebuah tiang jemuran kain di bagian belakang rumah anak (menantunya) sekitar pukul 06.30 WIB hari ini.
Kejadian tersebut pun langsung membuat geger masyarakat di salah satu desa pedalaman dalam wilayah Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur tersebut.
Baca juga: Dilantik Oleh Kapolri di Jakarta, Irjen Pol Ahmad Haydar Resmi Jabat Kapolda Aceh
Kekuarga tidak bersedia jenazah Paino dilakukan visum oleh pihak Kepolisian, mereka akan langsung melakukan penguburan terhadap kakek tersebut.
Keuchik Desa Paya Rambung, Muhammad Rafiq, Rabu (11/10/2021), mengatakan, Kek Paino pertama kali diketahui tergantung dengan tali nilon di sebuah tiang rumah dimana dia tinggal selama ini.
Posisi korban berada di belakang rumah anaknya itu, diketahui pertama kali oleh salah seorang warga setempat yang kebetulan lewat di sana.
Baca juga: Renovasi Rumah Dinas Ketua DPRK Aceh Tengah Disorot, Dinilai Pemborosan Anggaran Saat Pandemi Covid
"Korban pertama kali ditemukan sudah meninggal tergantung oleh Supralena sekitar pukul 06.30 WIB, dan saat itu juga memberitahukan kepada kami," sebutnya.
Setelah mengetahui kejadian ini, Keuchik langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polaek Birem Bayeun Polres Langsa .
Disebutkan Muhammad Rafiq, selama ini korban yang merupakan pensiunan karyawan PTPN I Langsa tinggal bersama menantunya di Desa Paya Rambong ini.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Langsa Naik Menjadi 60 Orang
Sepengetahuan keuchik korban tidak ada masalah selama di sana, tapi apakah ia ada masalah pribadi tidak diketahui, karena korban diakuinya jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.
Berapa saat setelah kejadian itu, jenazah korban langsung disemayamkan di rumah anaknya dan pihak keluarga tidak bersedia dilakukan visum terhadap korban.
Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Eko Hadianto, SH, MH, saat dihubungi Serambinews.com, membenarkan jika ada warga di Desa Paya Rambong diduga bunuh diri.
"Ia benar ada waega di Desa Paya Rambung diduga bunuh diri dengan cara menggantungkan lehernya dengan tali. Namun, keluarga korban tidak mau jenazah Paino dikalikan visum," tutup Kapolsek. (*)
Baca juga: 21 Desa Terendam Banjir, BPBK Aceh Jaya : Ketinggian Air Ada yang Mencapai 200 cm