Internasional

Putra Mahkota Arab Saudi Ucapkan Selamat ke Peraih Medali Olimpiade, Tarek Hamdi

Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) mengucapkan selamat kepada karateka Tarek Hamdi karena meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020.

Editor: M Nur Pakar
Foto: Saudi Press Agency
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman berpose bersama karateka Tarek Hamdi, peraih medali perak Olimpiade Tokyo. 

SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) mengucapkan selamat kepada karateka Tarek Hamdi karena meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam pertemuan tersebut, putra mahkota mengucapkan selamat kepada Hamdi.

Karena berhasil meraih medali dan keterampilannya yang luar biasa dalam karate.

Dilansir ArabNews, Rabu (11/8/2021), MBS berharap dia sukses dalam meraih banyak gelar besar di masa mendatang.

Hamdi mengungkapkan kebahagiaannya bertemu putra mahkota.

MBS mengatakan mendukung semua atlet, dan mereka yang tertarik pada karate khususnya.

Bahkan, memberi motivasi agar tampil di level tertinggi di kompetisi internasional.

Baca juga: Pria Arab Saudi Senang Koleksi Mobil Klasik Sejak Usia 15 Tahun, Setiap Unit Punya Kisah Sendiri

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Pangeran Abdul Aziz bin Turki Al-Faisal, Menteri Olahraga dan Presiden Komite Olimpiade Arab Saudi.

Sebelumnya, bintang karate Saudi Tarek Hamdi ditolak gelar Olimpiade Tokyo 2020 pada Sabtu (7/8/2021) oleh keputusan wasit yang aneh.

Tetapi sejauh yang diperhatikan para penggemarnya, medali peraknya sama bagusnya dengan emas.

Hamdi (23) unggul 4-1 di arena Nippon Budokan dan menuju kemenangan usai menjatuhkan lawannya dari Iran Sajad Ganjzadeh dengan tendangan tinggi.

Saat karateka Iran itu dibawa dengan tandu dan Hamdi mulai merayakan kemenangannya, wasit dari Turki mendiskualifikasinya karena serangan tak terkendali.

Sehingga, menghadiahkan pemenang pertandingan kepada Ganjzadeh.

Baca juga: Arab Saudi Gelar Festival Unta Putra Mahkota di Taif Camel Square

Fans Hamdi bingung dan marah. "Apa selanjutnya?"

“Kartu merah untuk pesepakbola karena menendang bola terlalu keras?”

Twitter meletus untuk mendukung pemuda Arab Saudi yang menolak medali emasnya.

"Bagaimana saya tidak merasa bangga dengan sang juara ketika saya melihat orang Iran tergeletak di lantai dan pahlawan Arab Saudi berdiri seperti gunung."

"Di mata siapa pun yang tidak memihak, Tarek Hamdi adalah peraih medali emas."

Seorang pengguna menggambarkan Ganjzadeh sebagai peraih medali emas yang tidak sadarkan diri.

Meme beredar tentang orang Iran yang terbaring koma di podium tempat pertama.

Faktanya, Ganjzadeh membuat pemulihan ajaib pada waktunya untuk upacara medali.

Bahkan, berjalan tanpa bantuan untuk menerima emasnya.

Dia mengakui: "Saya sedih saya harus memenangkannya seperti ini."

Baca juga: Perekonomian Arab Saudi Mulai Pulih, Pendapatan Pajak dan Penjualan Minyak Melonjak

Ada berita yang lebih baik di matras karate untuk Mesir, dengan Feryal Abdelaziz memenangkan medali emas kedua negaranya sejak 1948.

Tapi kemudian lawannya adalah Iryna Zaretska dari Azerbaijan, bukan orang Iran horizontal.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved