Internasional
Perusahaan Penerbangan AS Wajibkan Vaksinasi Covid-19 Pekerja, atau Swab Tiap Minggu
Sejumlah bos perusahaan penerbangan Amerika Serikat (AS) menemui Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Rabu (11/8/2021).
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Sejumlah bos perusahaan penerbangan Amerika Serikat (AS) menemui Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Rabu (11/8/2021).
Salah satunya, bos United Airlines Scott Kirby yang menegaskan lebih banyak perusahaan dan organisasi AS membutuhkan Vaksin Covid-19.
"Beberapa minggu dari sekarang, ini akan menjadi sesuatu yang tersebar luas di seluruh negeri karena ini benar-benar hanya masalah keamanan dasar," kata Kirby kepada CNN.
United termasuk di antara daftar perusahaan AS yang semakin banyak mewajibkan suntikan untuk pekerja.
Hal itu seiring kasus Covid-19 dan rawat inap melonjak dengan tingkat vaksinasi rendah, terutama negara bagian konservatif di AS Selatan.
Kirby mengatakan Biden telah bertanya kepada mereka yang hadir dalam pertemuan 30 menit tentang upaya vaksinasi.
Baca juga: Bangladesh Beri Suntikan Vaksin Covid-19 ke Ribuan Pengungsi Rohingya
Biden mendorong mereka untuk membujuk para pemimpin bisnis lain untuk mengikutinya.
Alaska Airlines, yang mempekerjakan sekitar 20.000 orang, mengatakan sedang mencermati apakah akan mengharuskan karyawannya divaksinasi.
“Jika kami melakukannya, persyaratan tidak akan efektif sampai setidaknya satu vaksin disetujui sepenuhnya oleh FDA," kata juru bicara Alaska Airlines dalam sebuah pernyataan email.
"Karena akan mencakup pengecualian agama dan medis yang sesuai,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Presiden Universitas Howard, Wayne Frederick hadir dalam pertemuan itu.
Termasuk Kepala Eksekutif Kaiser Permanente, Gregory Adams dan pemilik bisnis Carolina Selatan.
Mereka mengadopsi persyaratan vaksin atau tes untuk pekerjanya.
Baca juga: Mesir Dapat Kiriman Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson, Cukup Satu Dosis
Biden telah mendukung perusahaan dan pemerintah daerah untuk menekan lebih banyak orang untuk divaksinasi.
Pemerintahannya juga mencari tahu apa yang harus dilakukan oleh otoritas bisnis untuk mengamanatkan vaksin.