Berita Banda Aceh
DLHK3 Banda Aceh Atasi Sampah di Sungai dengan Kubus Apung, Mampu Hadang Sampah, Begini Caranya
Salah satunya dengan memasang kubus apung di dua titik, yakni di Krueng Daroy dan di Krueng Doy, Lampaseh, Banda Aceh.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Mursal Ismail
Salah satunya dengan memasang kubus apung di dua titik, yakni di Krueng Daroy dan di Krueng Doy, Lampaseh, Banda Aceh.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh terus berupaya meningkatkan kebersihan dan keindahan kota, termasuk kebersihan sungai di wilayah.
Salah satunya dengan memasang kubus apung di dua titik, yakni di Krueng Daroy dan di Krueng Doy, Lampaseh, Banda Aceh.
Kepala DLHK3 Banda Aceh Hamdani Basyah, SH, menilai pemasangan kubus apung ini sangat efektif karena memudahkan petugas dalam melakukan pembersihan.
"Sangat memudahkan petugas dalam mengangkut sampah. Kalau kita pakai jaring (sampah) di bagian tengah susah kita ambilnya, apalagi ketika air tinggi tapi kalau pakai kubus ini petugas bisa jalan di atasnya," jelasnya.
Selain memudahkan petugas dalam mengangkut sampah di sungai, kubus apung ini juga berfungsi untuk menahan sampah agar tidak sampai ke muara atau bibir pantai.
Cara kerjanya akan menahan sampah apung dan menumpuk di sekitar kubus.
“Posisinya otomatis mengikuti ketinggian air, bahannya sangat kuat dari terbuat dari material HDPE dengan tambahan jaring di bawahnya.
Mampu menahan sampah yang berasal dari hulu sungai supaya tidak mengalir ke laut," katanya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat Kota Banda Aceh agar tidak membuang sampah, sembarangan, apalagi membuang ke aliran Krueng Daroy karena selain mengotori, juga bisa menyebabkan banjir.
“Terlebih saat ini musim hujan, jika volume sampah di Krueng Daroy meningkat, bisa menyebabkan banjir juga,” ujarnya.
Ia berharap, masyarakat semakin meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan Kota Banda Aceh tercinta.
Adapun sampah yang mengalir lewat Krueng Aceh, Kasi Operasional Kebersihan Dian Adiyanto mengatakan, pihaknya rutin memantau di sepanjang bantaran sungai.
"Petugas kita rutin memantau bantaran sungai, biasanya sampah menumpuk di dermaga Lampulo tempat kapal berlabuh," katanya.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, SE Ak MM dalam berbagai kesempatan sering meminta warga agar selalu menjaga kelestarian sungai.
Aminullah berharap kesadaran warga untuk menjaga lingkungan terus meningkat, paling kurang warga tidak lagi membuang sampah sembarangan, apalagi membuang sampah ke sungai. (*)