Untuk Mendata Potensi Zakat dan Infaq, Aceh Utara Siapkan Pembentukan Baitul Mal Gampong

Baitul Mal Aceh Utara mengadakan pelatihan pembinaan dan koordinasi pemantapan Baitul Mal Gampong (BMG)

Editor: bakri
DOK BAITUL MAL ACEH UTARA
Peserta pelatihan yang diselenggarakan Baitul Mal Aceh Utara foto bersama belum lama ini. 

Baitul Mal Aceh Utara mengadakan pelatihan pembinaan dan koordinasi pemantapan Baitul Mal Gampong (BMG). Kegiatan itu berlangsung di Hotel Lido Graha Lhokseumawe sejak 11-14 Agustus 2021. Mereka yang hadir terdiri yakni sekretaris dan calon sekretaris BMG dari 852 desa, serta perwakilan kecamatan 27 orang.

Pada Desember 2020 lalu, Baitul Mal Aceh Utara juga sudah mengadakan pelatihan kepada imam gampong. Hal itu bertujuan untuk memberikan pemahaman dan tata cara pembentukan BMG, sehingga diharapkan pada awal 2021 BMG sudah terbentuk. Dari 852 desa di Aceh Utara, maka yang sudah membentuk BMG sebanyak 43 desa.

Jumlah terbanyak desa yang sudah membentuk BMG di Kecamatan Cot Girek. “Bagi gampong yang sudah membentuk Baitul Mal, kami rencanakan dalam waktu dekat untuk kita lakukan pengukuhan,” ujar Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Utara, Zulfikar Z SPd MT kepada Serambi, Kamis (12/8).

Sedangkan bagi desa yang belum membentuk BMG diharapkan setelah pelatihan ini. Karenanya, peserta perwakilan dari setiap desa supaya segera mengadakan musyawarah gampong dengan kechik bersama aparatur desa, tuha peut, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, adat dan agama.

Musyawarah itu untuk membentuk BMG yang terdiri Ketua (Imam Gampong), kemudian dipilih sekretaris, dan bendahara. Selain itu juga, perlu dibentuk tiga urusan dalam struktur tersebut yaitu kepala urusan (kaur) penerimaan zakat, urusan agama lainnya, dan kaur penyaluran zakat infaq dan sedekah, dengan masing-masing anggota tiga orang.

“Diharapkan sebelum akhir tahun 2021, semua desa di Aceh Utara sudah terbentuk secara administrasi yang dikirim SK oleh keuchik ke Baitul Mal Kabupaten,” ujar Zulfikar. Dengan adanya BMG, ke depan dapat meningkatkan potensi zakat. Karena, selama ini, banyak potensi zakat di setiap gampong belum terdata.(jaf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved