Breaking News

Berita Aceh Tenggara

Banjir di Aceh Tenggara Meluas, 13 Desa Terendam, Warga Mulai Mengungsi

Banjir di Aceh Tenggara terus meluas. Ketinggian air saat ini antara 30 centimeter hingga meter 70 centimeter.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman warga
Desa Penampaan, Kecamatan Deleng Pokhisen, Aceh Tenggara, Minggu (15/8/2021) sekira pukul 23.57 WIB. 

Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara 

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Sebanyak 13 Desa dari empat kecamatan di Aceh Tenggara, dilanda banjir, Senin (16/8/2021). Akibatnya, sebagian warga mengungsi di rumah kerabat.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Nazmi Desky SKM MAP,  kepada Serambinews.com, Senin (16/8/2021) mengatakan, banjir di Aceh Tenggara meluas.

Ketinggian air 30 centimeter hingga meter 70 centimeter. Lokasi banjir di wilayah Kecamatan Deleng Pokhisen meliputi Desa Penampakan, Desa kute Genting, Desa Gusung Batu, Desa Tualang Lama.

Kecamatan Bambel di Desa Bambel, Desa Bambel Gabungan, Desa Terutung Seperai, Desa Biak Muli Gabungan. Kecamatan Babussalam meliputi Desa Batu Mbulan Asli, Desa Batu Mbulan Sepakat, Desa Gumpang Jaya dan Kecamatan Lawe Bulan di  Desa Pulonas Baru.

Dikatakan Nazmi Desky, musibah  terjadi banjir pada Miinggu, (15/8/2021) pukul 22.57 WIB akibat intensitas hujan yang tinggi menyebabkan debit air naik sehingga ada beberapa tanggul yang jebol dan air meluap ke rumah warga, sehingga korban terdampak sebanyak 91 KK atau 332 jiwa.

Menurut dia, saat ini sebahagian masyarakat ada yang mengungsi di rumah famili mereka masing-masing. Namun, secara detail Nazmi Desky tidak menyebutkan jumlah korban yang mengungsi.(*)

Baca juga: Hujan Deras di Aceh Tenggara, Enam Desa Dilanda Banjir

Baca juga: BMKG: Aceh Waspada Cuaca Ekstrem Selama Seminggu Kedepan

Baca juga: KMP Teluk Singkil Oleng, Penumpang Buang Barang ke Laut

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved