Harga Tes PCR di 70 Bandara di Dunia, Di Indonesia Sempat Diprotes Karena Mahal
Ini Perbandingan Harga Tes PCR di 70 Bandara di Dunia dan di Indonesia sempat diprotes karena harganya mahal
lihat foto
SERAMBINEWS.COM - Publik Tanah Air cukup gencar membahas soal perbandingan harga tes swab reverse-transcription-polymerase chainreaction (RT-PCR) antara di dalam negeri dengan luar negeri.
Perbadingan yang digunakan netizen adalah harga tes PCR di Indonesia dengan di India.
Angkanya cukup jauh hingga warganet bersuara kencang atas mahalnya harga tes PCR di Indonesia.
Kegaduhan publik akhirnya terdengar hingga ke Istana.
Presiden Jokowi pun akhirnya menurunkan harga tes PCR meski mahal di atas India.
Wajar harga tes swab RT-PCR tengah jadi pembicaraan publik.
Penyebabnya, India menurunkan harga tes PCR hingga menjadi paling murah di dunia.
Lalu bagaimana harga tes PCR di negara lain?
Dalam artikel ini ada perbandingan harga tes PCR di sejumlah negara.
Baca juga: Harga Tes PCR di India Rp 96 Ribu, di Indonesia Sampai Rp 900 Ribu, Begini Penjelasan Kemenkes
Tes PCR merupakan metode yang digunakan banyak negara di dunia untuk mendeteksi keberadaan virus corona di tubuh seseorang.
Bahkan, hasil tes PCR negatif kini telah menjadi syarat perjalanan baik antar negara maupun antar daerah di satu negara, pada moda transportasi yang beragam, mulai dari pesawat, kapal laut, hingga kereta api.
Lembaga konsultan layanan penerbangan yang berbasis di Inggris, Skytrax, pun membuat perbandingan harga tes PCR di 70 negara di dunia.
Skytrax mencatat, terdapat perbedaan sebesar 396 dollar AS atau sekitar Rp 5,07 juta antara harga PCR termahal dan termurah di berbagai negara di dunia.
Lembaga tersebut melaporkan, Kansai International Airport di Jepang merupakan bandara dengan harga tes PCR termahal di dunia, yakni sekitar 404 dollar AS atau Rp 5,82 juta.
Sementara, Mumbai Airport merupakan bandara dengan harga tes PCR termurah, yakni hanya 8 dollar AS saja atau Rp 115.200.
