FAKTA Oknum Polisi Mengamuk di RS Bawa Senjata, Pecahkan Kaca Sebut Mertuanya Meninggal Dicovidkan
Oknum polisi tersebut memaksa masuk di ruang ICU sambil membawa senjata api laras panjang.
"Tapi yang menentukan adalah hasil lab, di tengah pandemi seperti ini, siapa yang mau kita percaya kalau bukan hasil lab," ujarnya.
Kapolres minta maaf
Setelah kejadian itu, Kapolres Nunukan meminta maaf.
Pihaknya juga mengganti rugi kerusakan yang dilakukan oleh anggotanya itu.
"Permasalahan dengan rumah sakit sudah selesai. Namun, oknum tetap menjalani proses disiplin di Seksi Propram Polres," ungkap Syaiful.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunKaltara.com/Febrianus Felis, Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)
Baca juga: Kapolda Minta Vaksinasi di Aceh Harus Terus Digalakkan untuk Capai Herd Immunity
Baca juga: Kota Langsa Luncurkan Website dan Aplikasi SIPECROK untuk Memantau Perkembangan Covid-19
Baca juga: Kabar Gembira, 16 Warga Aceh Singkil Dinyatakan Sembuh dari Corona
Tribunnews.com dengan judul Kronologi Oknum Polisi Mengamuk di RS Bawa Senpi, Sebut Mertuanya Meninggal Dicovidkan