FAKTA Oknum Polisi Mengamuk di RS Bawa Senjata, Pecahkan Kaca Sebut Mertuanya Meninggal Dicovidkan

Oknum polisi tersebut memaksa masuk di ruang ICU sambil membawa senjata api laras panjang.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/Ahmad Dzulviqor
Pintu masuk RSUD Nunukan Kaltara yang pecah, diduga akibat imbas dari amukan oknum Brimob. Oknum tersebut menganggap mertuanya dicovidkan sementara keluarga meyakini kematian akibat serangan jantung (Kompas.com/Ahmad Dzulviqor) 

"Tapi yang menentukan adalah hasil lab, di tengah pandemi seperti ini, siapa yang mau kita percaya kalau bukan hasil lab," ujarnya.

Kapolres minta maaf

Setelah kejadian itu, Kapolres Nunukan meminta maaf.

Pihaknya juga mengganti rugi kerusakan yang dilakukan oleh anggotanya itu.

"Permasalahan dengan rumah sakit sudah selesai. Namun, oknum tetap menjalani proses disiplin di Seksi Propram Polres," ungkap Syaiful.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunKaltara.com/Febrianus Felis, Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)

Baca juga: Kapolda Minta Vaksinasi di Aceh Harus Terus Digalakkan untuk Capai Herd Immunity

Baca juga: Kota Langsa Luncurkan Website dan Aplikasi SIPECROK untuk Memantau Perkembangan Covid-19

Baca juga: Kabar Gembira, 16 Warga Aceh Singkil Dinyatakan Sembuh dari Corona

Tribunnews.com dengan judul Kronologi Oknum Polisi Mengamuk di RS Bawa Senpi, Sebut Mertuanya Meninggal Dicovidkan

BACA BERITA MENGAMUK LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved