Berita Banda Aceh
Mahasiswi Universitas BBG Latih Ibu-Ibu di Desa Membuat Brownies Kopi
Katanya, Masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini diperlukannya sebuah kreativitas agar ekonomi keluarga tidak melemah.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nur Nihayati
Katanya, Masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini diperlukannya sebuah kreativitas agar ekonomi keluarga tidak melemah.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Mahasiswi dan dosen Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Darussalam, Banda Aceh melatih sejumlah ibu-ibu membuat brownies kopi.
Kegiatan yang diikuti komunitas perempuan itu dipusatkan di Desa Tanjung Selamat, Darussalam, Aceh Besar, Selasa (17/8/2021).
Dosen dan mahasiswa itu berasal dari prodi Pendidikan Bahasa Indonesia yang tergabung dalam Tim PKM UBBG.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut lolosnya program Hibah Internal Pengabdian pada Masyarakat dari kampus Universitas Bina Bangsa Getsempena.
Tim terdiri dari satu orang dosen yakni Yusrawati JR Simatupang, M.Pd. dan tiga mahasiswi yakni Rosmayani, Rauzatul Jannah, dan Desia Anjirni.
Yusrawawi JR Simatupang menyatakan, kegiatan ini dilaksanakan agar komunitas perempuan di Desa Tanjung Selamat dapat memulai bisnis UMKM IRT melalui brownies kopi dengan membuka usaha kecil-kecilan.
Katanya, Masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini diperlukannya sebuah kreativitas agar ekonomi keluarga tidak melemah.
"Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar. Terima kasih kami ucapkan kepada Rektor UBBG Ibu Dr. Lili Kasmini, S.Si.M.Si. telah memberikan dana hibah internal," pungkasnya.
Kegiatan ini disambut baik oleh warga Desa Tanjung Selamat. Para peserta pelatihan mengikuti kegiatan dengan antusias.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi oleh Ibu Yusnidar, M.Pd. yang menjabat sebagai Ketua PKK & Ibu Geuchik Desa Tanjung Selamat.
Ia berharap agar kegiatan ini terus berlanjut ke depannya agar terus terjalin kerja sama yg baik antara Desa Tanjung Selamat dengan Universitas Bina Bangsa Getsempena.
Ketua LPPM UBBG, Intan Kemala Sari M.Pd menyampaikan, sebagai hilirisasi dari penelitian, kegiatan PKM ini dimaksudkan untuk dapat memberdayakan masyarakat, mengupayakan hidup sehat, apalagi di tengah wabah pandemi Covid19.
"Apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini yang merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian masyarakat merupakan kinerja wajib seorang dosen. UBBG mendukung program tersebut dalam bentuh hibah pendanaan dan publikasi agar capaian kinerja dosen dan perguruan tinggi dapat tercapai setiap tahunnya, "pungkasnya. (*)