Berita Bireuen
Ruang Pinere RSUD dr Fauziah Bireuen Penuh, Ruang Rawat Lainnya Juga Penuh
Ruang rawat Penire RSUD dr Fauziah Bireuen yang disediakan untuk rawatan pasien positf covid-19 sebanyak 35 bad penuh pasien
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ruang rawat Pinere RSUD dr Fauziah Bireuen yang disediakan untuk rawatan pasien positf covid-19 sebanyak 35 bad penuh pasien, selain itu ruang rawat lainnya di rumah sakit juga penuh.
Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani mengatakan, laporan Selasa (17/08/2021), ada 26 orang pasien yang hasil swab positif covd-19 sedang menjalani perawatan di RSUD dr Fauziah Bireuen, satu sedang menjalani perawatan di RSUDZA Banda Aceh.
Kemudian, ada enam pasien hasil suspek mengarah kepada covid-19 juga sedang menjalani perawatan di RSUD dr Fauziah Bireuen.
“Data tersebut adalah laporan tim lapangan dan ruang rawat RSUD dr Fauziah Bireuen penuh,” ujarnya.
Baca juga: Hati-hati, Kota Langsa Masuk Zona Merah
Amatan Serambinews.com di RSUD dr Fauziah Bireuen, ruang IGD maupun beberapa ruang lainnya penuh.
Sementara pasien berobat jalan tetap ramai terutama di poli penyakit mata dan beberapa poli lainnya.
Aktivitas pelayanan penyuntikan vaksin di lantai dua sebelah barat tetap berjalan, sejumlah warga terlihat melakukan penyuntikan vaksin anti covid-019.
Direktur RSUD dr Fauziah Bireuen saat dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan seluruh ruang rawat di ruang Pinere RSUD Bireuen laporan petugas piket dalam keadaan penuh, ruang rawat lainnya juga informasinya penuh.
Baca juga: 31.800 Lebih Warga Lhokseumawe Sudah Divaksin
Disebutkan, ruang rawat pasien covid-19 tersedia 35 ruangan dan ruangan lainnya juga penuh.
"Ada 277 tempat atau bad pasien penuh semua," ujarnya.
Beberapa ruang rawat anak, ruang rawat kebidanan dan ruang lainnya tidak ada yang kosong, bila ada pasien baru harus antrean, begitu ada yang kosong langsung masuk.
Ditambahkan, walaupun kondisi ruang rawat penuh, pasien yang berobat jalan setiap hari tetap ramai terutama poli mata, poli penyakit dalam, bedah dan lainnya. (*)
Baca juga: Kisah Teladan Pendiri Bangsa, H Agus Salim tak Punya Uang Beli Kain Kafan Anaknya