Berita Bireuen
Tiga Hari Terakhir, Angka Positif Covid-19 Bireuen Bertambah 52 Orang, Ini Kecamatan Paling Tinggi
Kecamatan Kota Juang adalah paling banyak mencapai 18 orang, kemudian Peusangan enam orang dan Jeumpa lima orang.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Kecamatan Kota Juang adalah paling banyak mencapai 18 orang, kemudian Peusangan enam orang dan Jeumpa lima orang.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Selama tiga hari terakhir jumlah warga Bireuen berdasarkan hasil swab positif covid-19 bertambah 52 orang lagi.
Kemudian, jumlah ayng dirawat juga bertambah dibandingkan beberapa hari sebelumnya, jumlah seluruhnya sudah mencapai 1.372 orang
Informasi tersebut disampaikan Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani kepada Serambinews.com, Rabu (18/08/2021).
Dari data tim medis kata Kadiskes Bireuen saat ini ada 26 orang sedang menjalani perawatan di RSUD dr Fauziah Bireuen, kemudian satu orang sedang dirawat di RSUZA Banda Aceh.
Selain itu, jumlah yang sedang isolasi mandiri juga bertambah dari 174 orang menjadi 188 orang dan ada enam lainnya hasil pemeriksaan kesehatan suspek covid-19 sebanyak enam orang juga sedang menjalani perawatan di RSUD dr Fauziah Bireuen.
Menjawab Serambinews.com, angka pertambahan sebanyak 52 orang di berapa kecamatan, Kadiskes menyebutkan, pertambahan berada di 12 kecamatan.
Kecamatan Kota Juang adalah paling banyak mencapai 18 orang, kemudian Peusangan enam orang dan Jeumpa lima orang.
Selanjutnya dari Samalanga, Simpang Mamplam, Juli masing-masing empat orang, Kutablang, dan Kuala masing-masing tiga orang.
Selanjutnya dari Peudada dua orang, Jeunieb satu orang dan Makmur satu orang.
“Dari 17 kecamatan hanya lima kecamatan yaitu Padrah, Peulimbang, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krueng dan Gandapura yang tidak ada penambahan dan mudah-mudahan tidak ada,” ujarnya.(*)
Baca juga: Ketua DPRK Minta Pemerintah Waspadai Peningkatan Covid-19 di Banda Aceh
Baca juga: Indonesia Takkan Tutup Kedubes di Kabul, Meski Taliban Sudah Berkuasa di Afghanistan
Baca juga: VIDEO - Pemerintah RI Matangkan Rencana Evakuasi WNI dari Afghanistan